Kamis, 14 Juli 2011

Bupati: Masyarakat Wonogiri Tergolong Miskin

WONOGIRI, TRIBUNKOMPAS.
By: WIWIK PRIYANTO.


–Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto membuka secara resmi Sosialisasi Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wonogiri di Ruang Data Setda, Kamis (14/7). Bupati menjelaskan bahwa PPLS 2011 merupakan kegiatan pendataan rumah tangga untuk program bantuan dan perlindungan sosial yang keempat setelah Pendataan Sosial Ekonomi 2005 (PSE-05), Survei Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan 2007 (SPDKP-07) dan Pendataan Program Perlindungan Sosial 2008 (PPLS08).

“Berbeda dengan pendataan program perlindungan sosial sebelumnya, tujuan utama PPLS-2011 adalah untuk mendapatkan 40 persen rumah tangga sasaran kelompok menengah ke bawah dalam skala nasional. Data yang dihasilkan akan menjadi Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial. Basis data Terpadu akan digunakan untuk mendapatkan daftar nama dan alamat peserta Program Pemerintah terkait program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan,” terangnya.

Bupati mengatakan bahwa kemiskinan merupakan fenomena yang selalu menjadi pembicaraan hangat dan aktual. Pemerintah sebagai pihak eksekutif, anggota dewan, dan stakeholder kiranya harus saling bersinergi mencari formula melakukan kajian untuk membantu bagaimana cara yang paling tepat melakukan upaya dalam pengentasan kemiskinan.

“Hasil PPLS-2011 ini harapan saya bisa menjadi basis data yang bersih dan tidak mengandung kesalahan, bisa mengeluarkan rumah tangga mampu dari basis data serta menjaring keluarga yang tidak mampu masuk ke dalam basis data. Sehingga jika basis data ini nanti dipergunakan akan lebih tepat sasaran.“

Bupati berharap, seluruh camat dan lurah agar memberikan perhatiannya secara sungguh sungguh dalam melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan pendataan program perlindungan sosial 2011 kali ini dengan penuh rasa tanggung jawab.

Sementara itu, Kasie Statistik Sosial BPS Kab. Wonogiri Sarwo Edi Rifai, menambahkan bahwa sampai saat ini BPS sudah merekrut sejumlah 456 petugas PPLS yang nantinya akan turun ke lapangan. “Rinciannya sejumlah 391 petugas pencacah dan 65 petugas pengawas. Mereka semua dari tanggal 6-11 Juni sudah mendapat pelatihan secara intensif sebelum terjun ke lapangan,” imbuhnya.

Sosialisasi tersebut menghadirkan Ketua Tim Koordinasi Penangulangan Kemiskinan Kabupaten Wonogiri yang sekaligus Wakil Bupati Wonogiri Yuli Handoko, Pranoto,(Ketua Bappeda Kab. Wonogiri), dan Suharno,(Kepala Dinsos) sebagai narasumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar