SURABAYA, (Tribunekompas)
By: Soewardi.
- Antrean panjang terjadi di pintu masuk jalur sepeda motor di jembatan Surabaya-Madura pada hari Minggu 28 Agustus 2011 pagi hingga siang ini. Panjangnya mencapai 500 meter.
"Hari ini puncaknya antrean. Kemarin ada antrean tapi tak sebanyak hari ini," kata Kepala unit Polisi Jalan Raya (PJR) Tol Suramadu Ajun Komisaris Polisi Muchlason ketika ditemui di gerbang Suramadu hari ini, Minggu 28 Agustus 2011.
Untuk mengurai antrean, pengelola jembatan sebenarnya telah membuka empat loket, yaitu dua loket sepeda, satu loket darurat, serta satu loket yang biasanya untuk mobil dialihkan untuk sepeda motor.
Tak hanya itu, sebanyak sepuluh petugas juga diterjunkan untuk membantu menjual tiket dengan cara jemput bola mendatangi dan menjual langsung kepada pengantre tanpa harus ke loket penjualan tiket.
Kepala Gerbang Tol Suramadu Suhariono mengatakan pengalihan satu loket mobil untuk sepeda motor akan terus dilakukan hingga antrean bisa diurai. "Diperkirakan jumlah pemudik sepeda motor akan mencapai 30 ribuan," kata Suhariono.
Sementara itu, untuk memperlancar perjalanan selama di atas jembatan sepanjang 5,4 kilometer itu, pengelola jembatan juga terus mengingatkan kepada penyeberang agar tak berhenti di tengah jembatan.
Rambu peringatan kecepatan angin juga harus terus diperhatikan dan jika embusan angin mencapai kecepatan 50 kilometer per jam, seluruh sepeda motor diwajibkan berhenti dan segera menepi dari jembatan. Jika tidak, akan membahayakan.
Selain sepeda motor, pengguna mobil juga tampak mengantre di gerbang jembatan. Hanya, tak sepanjang sepeda motor. "Mobil ataupun kendaraan besar diperkirakan baru 10 ribuan," kata Suhariono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar