Kamis, 03 November 2011

Susuk Wangan Dirayakan Hari Minggu

WONOGIRI, (Tribunekompas))
By: Wiwik Budiproyanto.


- Satu agenda budaya di penghujung tahun dengan tradisi nyadran, warga Desa Setren,
Kecamatan Slogohimo, Susuk Wangan, dirayakan meriah di area Obyek Wisata Air Terjun Girimanik, Minggu (30/10).

Dikatakan, baru kali ini perayaan pada hari Minggu, pasalnya sesuai kebiasaan, dilakukan setiap Sabtu Kliwon setiap Bulan Besar. Kepala Desa Setren Sri Purwanti mengatakan warga tetap melakukan ritual nyadran pada Sabtu Kliwon (29/10). Sehingga acara Minggu murni perayaan sesuai yang ditetapkan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora). Jumlah ingkung (ayam panggang) yang didoakan tahun ini bertambah. Ada sekitar 357 ingkung. Tahun lalu 179 ingkung. Ingkung-ingkung ini dibuat warga baik secara perorangan, institusi, maupun dusun.

Perhelatan tradisi Yadran dilakukan di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan air laut, tradisi tersebut menjadi tontonan warga.

“Kami memilih Minggu salah satunya agar banyak pengunjung yang datang. Dan ternyata terbukti ramai. Sehingga menambah pendapatan daerah. Pariwisata tetap bentuknya hura-hura. Kalau tidak hura-hura namanya aliran kebatinan. Dari sisi pariwisata kita belum apa-apa. Maka kita butuh citra, perlu branding. Sebenarnya potensi wisata banyak tapi belum dioptimalkan,” terang Kepala Disbudparpora Pranoto.

Dijelaskan, Wonogiri baru optimal dalam kepariwisataan hanya saat Syawalan saja. Padahal selama satu tahun, ada 11 bulan efektif untuk pariwisata.

Satu bulan adalah bulan puasa, saat dinama bisnis pariwisata sepi. Meski begitu, dirinya super optimis di 2012 akan dicapai target pendapatan dari sektor pariwisata Rp 3 miliar, dari tahun 2011 sebesar Rp 1 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar