Minggu, 18 Desember 2011

Dewan Bandung Berharap 'Suster Ngesot' dan Satpam Berdamai

BANDUNG, (TRIBUNEKOMPAS)
Tonny.S.


- DPRD Kota Bandung ikut angkat suara soal tragedi penendangan 'suster ngesot' oleh Sunarya, satpam Apartemen Galeri Ciumbuleuit. Dewan berharap, keduanya bisa damai dan menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan.

"Kita tentu berharap keduanya bisa damai dan semuanya selesai dengan cara kekeluargaan," ujar anggota Komisi D Deni Rudiana saat dihubungi Minggu 17/12.

Namun ia menyerahkan kasus tersebut pada masing-masing pihak. Apalagi, saat ini kasus tersebut keukeuh dibawa ke jalur hukum oleh 'suster ngesot' dan keluarganya.

"Kalau keukeuh dibawa ke ranah hukum, ya sudah kita serahkan dan percayakan sama pihak berwajib," tegas politisi asal Partai Demokrat itu.

Jika terus dibawa ke jalur hukum, sambung Deni, kemungkinan keduanya bisa terjerat. Sebab di satu sisi satpam melakukan penendangan, sementara 'suster ngesot' melakukan tindakan yang meresahkan dan tidak menyenangkan.

"Keduanya bisa saja kena. Tapi yang jelas kita berharap semuanya bisa selesai dengan cara kekeluargaan" jelas Deni.

Sunarya dilaporkan oleh Mega atas tuduhan penganiayaan. Kasus ini bermula saat Mega berniat membuat kejutan kepada temannya yang bernama Fitra Mahaly yang kebetulan pada hari Sabtu 10/12, berulang tahun ke-18. Mega dan Fitra bersama sejumlah teman mainnya berada di apartemen yang berlokasi di Jalan Ciumbuleuit itu sejak Jumat 9/12 lalu, untuk mengisi liburan di Kota Bandung.

Alih-alih sukses memberikan kejutan ke Fitra, Mega malah terpaksa menginap di rumah sakit karena mengalami luka di pelipis kiri dan satu gigi bawahnya patah. Luka tersebut akibat tendangan refleks Sunarya yang melihat penampakan 'Suster Ngesot'.

Dalam rekaman CCTV jelas terlihat saat pintu lift terbuka di lantai 17, di luar pintu sudah menunggu Mega yang duduk di lantai menjadi 'Suster Ngesot'. Sesudah pintu lift terbuka lebar, terlihat teman Mega yang akan ditakuti mundur ke belakang menandakan terkejut. Bahkan housekeeping, Ade, turut mundur ketakutan setelah melihat 'Suster Ngesot'.

Sementara Sunarya yang berada paling depan, berlari dua langkah dari dalam lift dan menendang pakai kaki kanan bersepatu ke arah 'Suster Ngesot'. Akibatnya gigi bawah Mega patah dan pelipisnya lebam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar