Senin, 19 Desember 2011

Kapal Tongkang Muat 400 Ton Solar Tenggelam di Bawean

SURABAYA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Soewardi.


- Musibah kapal tenggelam kembali terjadi. Sebuah kapal tongkang bermuatan solar dihajar ombak di perairan Bawean, Jawa Timur. Awak kapal berhasil diselamatkan.

Meski 400 ton solar yang dibawa ikut tenggelam bersama kapal, Nahkoda Roi Harmoko beserta 10 Anak Buah Kapal (ABK) lolos dari maut. Mereka berhasil diselamatkan sebuah kapal tug boat.

"Informasi dari nahkoda, kapal tersebut tenggelam setelah diterjang ombak besar," kata Kepala Syahbandar Bawean Suko, Minggu 18/12.

Suko mengatakan bahwa kapal itu tenggelam 8 mil dari Pulau Bawean. Dari informasi yang dihimpun, tongkang itu berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak.

Kapal itu rencananya tiba di dermaga Sangkapura, Bawean pukul 17.00 WIB. Tetapi di 8 mil sebelum Bawean, cuaca memburuk dengan ombak yang makin besar. Ombak hingga setinggi 4 meter tersebut akhirnya menghantam tongkang.

Solar yang diangkut tongkang adalah solar untuk suplai pembangkit listrik di Pulau Bawean. Tenggelamnya tongkang pengangkut solar tersebut tentu saja menjadikan Bawean terancam pasokan listrik.

Krisis listrik yang mungkin terjadi berarti akan menambah penderitaan warga Bawean. Hingga saat ini, pulau yang berjarak 80 mil dari Gresik itu sedang dilanda krisis bahan bakar bensin.

Akibatnya, satu liter bensin dihargai Rp 6 - Rp 11 ribu. Krisis bensin terjadi setelah Kapal Layar Motor (KLM) Dharma Ferry yang menyuplai bensin untuk Bawean terbakar di Pelabuhan Sidayu lawas, Lamongan, beberapa waktu lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar