WONOGIRI, (TRIBUNEKOMPAS) By: Wiwik Priyanto.
- Sejumlah Kepala Dinas/Kantor SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) di Kabupaten Wonogiri belakangan ini mengeluhkan keberadaan oknum wartawan “bodrek” (gadungan-Red) serta oknum anggota LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang kerap mendatangi kantor dengan meminta sejumlah uang.
Bukan saja para kepala SKPD tetapi juga para Camat, Kepala Desa hingga Kepala Sekolah. Untuk sasaran para Kepala Desa, oknum tersebut biasanya mempertanyakan pengelolaan PNPM dan DAU (Dana Alokasi Khusus), sementara untuk para Kepala Sekolah Dasar mempertanyakan pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) serta kepala sekolah SMP dan SMA terkait berbagai buku dan sumbangan dari wali murid. Sudah banyak laporan, baik dari Kepala Dinas instansi terkait maraknya oknum wartawan dan oknum LSM gadumgan yang menanyakan sejumlah kasus tetapi ujung-ujungnya meminta imbalan uang.
Kami meminta kepada kepala SKPD untuk mencatat data mereka yang meresahkan itu, dan juga jangan mudah percaya “ kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri, Siswanto kepada wartawan Senin 14/5.
Sementara itu Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Kethut Swastika saat dikonfirmasi terkait keresahan sejumlah Kepala Dinas, Kepala Sekolah dan Kades tersebut, pihaknya meminta agar Kepala Dinas dan Kepala Sekolah serta Kades tidak perlu takut dengan adanya oknum-oknum wartawan tersebut, karena SKPD dan Kepala Sekolah tentunya juga telah mengerti tugas dan pekerjaan wartawan.
Wartawan, kata Kapolres, memiliki hak untuk mendapatkan berita atau konfirmasi dan haknya bukan untuk memeras atau mengancam orang, kalau memang Kepala Dinas, Kepala Sekolah atau Kepala Desa menjalankan tugasnya sesuai prosedur tentunya tidak perlu merasa diancam atau takut, apabila kedatangan wartawan hendaknya dilayani dengan baik, tanyakan identitas anggota persnya dan dari media apa.
“Kalau ternyata setelah dipersilahkan mereka memang mengada-ada dan ada upaya pemaksaan atau pemerasaan, semisal dengan bahasa apabila tidak mau memberi sesuatu akan diberitakan, tentunya ini upaya pemerasan atau pemaksaan yang dilakukan oleh oknum wartawan dan tentunya kami berharap kepada Kepala Dinas atau Kepala Sekolah kalau mendapati hal tersebut segera laporkan kepada kami,” kata Ni Ketut Swastika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar