Rabu, 23 Januari 2013

Ditinggal Jajan, Mobil Minibus Ludes Terbakar

GUNUNGKIDUL (TRIBUNEKOMPAS) 
By: Gaib Wisnu Prasetyo.  

- Pemilik mobil minibus, Bambang Santoso (40) warga Sukoharjo, Jawa Tengah, harus berlapang dada. Pasalnya mobil Daihatsu Zebra Espass Nopol H 8869 AR yang dikemudikannya mendadak ludes terbakar. Hal ini terjadi sekitar jam 13.00 WIB, Senin (21/1), tepat di depan Pasar Semuluh, Ngeposari, Semanu, Gunungkidul. Tak pelak kejadian ini sempat memacetkan arus lalu lintas. Api berhasil dipadamkan setelah 2 unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Gunungkidul yang dibantu warga setempat saling bahu membahu menjinakkan api.

Menurut keterangan saksi mata, Wiyono (40) pedagang angkringan yang tepat didepan TKP menyatakan, saat itu kedua penumpang mobil turun dan memesan minuman diwarungnya. “Mereka turun, pesan es teh, lalu duduk. Baru saya buatkan tahu-tahu mobil nyelonong jalan sendiri dan mendadak asap mengepul hingga mobil akhirnya hangus terbakar. Sontak hal ini mengagetkan pengemudi dan penumpangnya serta orang yang banyak lalu lalang disekitar sini. Api baru berhasil dipadamkan setelah 2 unit mobil pemadam datang.” Katanya.

Terpisah, Kasie Humas Polsek Semanu, Aiptu Maryoto membenarkan kejadian tersebut, “Setelah api padam segera kita lakukan olah TKP dan mobil yang terbakar kita police line. Kejadian tadi sekitar jam 13.00 WIB, mobil itu milik CV Gasindo Solo, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran regulator gas. Menurut keterangan sopir, saat itu dia bersama rekannya Dwi Hartanto habis memasarkan produk perusahaannya, berhubung waktu makan siang, mereka berhenti didepan pasar Semuluh untuk istirahat. 

Bambang selaku sopir telah merasakan kendaraannya agak rewel dan tersendat-sendat lajunya lalu berupaya membuka mesin dibawah jok depan untuk melakukan pemeriksaan. Baru saja memegang slang bensin, tahu-tahu muncul percikan api yang dengan cepat membakar mobil. Dan ini baru berhasil dipadamkan setelah disemprot 2 unit mobil damkar. Meski tak ada korban jiwa, peristiwa ini ditaksir menyebabkan kerugian hingga Rp 30 juta serta Dwi Hartanto shock hingga memerlukan perawatan medis di Puskesmas Semanu.” Paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar