Senin, 29 Juli 2013

Polres Wonogiri Dirikan 7 Posko Lebaran

WONOGIRI, TRIBUNEKOMPAS.
By: Wiwik Priyanto.

- Menyambut keramaian hari raya Idul Fitri 1434 H, Polres Wonogiri akan mendirikan tujuh posko lebaran. Terdiri atas lima posko pengamanan (pospam) dan dua posko pelayanan (posyan) masyarakat. Jumlah posko tahun ini terhitung meningkat, mengingat tahun lalu hanya sebanyak 5 posko.

''Lebaran tahun lalu, jumlah poskonya hanya sebanyak lima. Tapi untuk tahun ini ditambah dua sehingga totalnya menjadi tujuh,'' tegas Kapolres Wonogiri AKBP Dra Tanti Septiyani, kepada Tribunekompas Senin 29/072013. 
Penambahan dua posko, berada di ibukota Kecamatan Baturetno dan di ibukota Kecamatan Purwantoro. Yang tata letaknya berada di jalur strategis jalan lintas antarprovinsi Wonogiri (Jateng) ke Pacitan (Jatim) dan ke Ponorogo (Jatim).
Untuk dua posko pelayanan, didirikan di depan pasar induk Wonogiri kota dan di Krisak Kecamatan Selogiri. Posko pelayanan di depan pasar, berposisi di jantung Kota Wonogiri, untuk mengamankan keramaian warga di pusat perbelanjaan, mengantisipasi rawan macet, dan pengaturan arus lalu lintas di ruas jalan yang padat di jalur utama jalan protokol Kota Wonogiri.
Kemudian di Krisak, untuk memberikan pelayanan pengamanan terkait dengan bongkar muat penumpang. Juga untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di simpang tiga Krisak, yang merupakan pertemuan arus antarkota dari Kabupaten Wonogiri, arus dari Kabupaten Sukoharjo-Solo, maupun yang menuju ke jurusan Klaten-Yogyakarta.
Kemudian tiga posko lebaran lainnya, diposisikan di pertigaan bangjo Klampisan dekat Terminal Induk Bus Giri Adipura Wonogiri, di simpangtiga ibukota Kecamatan Ngadirojo dan di objek wisata Waduk Gajahmungkur. ''Di tujuh posko lebaran itu, setiap harinya akan ditempatkan 146 personel kepolisian dibantu dari jajaran dinas, instansi dan lembaga terkait lainnya,'' tandas Kapolres AKBP Tanti Septiyani.
Para personel non-Polri yang ikut dilibatkan adalah para sukarelawan PMI, Pramuka Saa Bhayangkara, dari tim SAR, petugas dari Orari, dari Senkom (sentral komunikasi), aparat TNI AD jajaran Kodim 0728 Wonogiri, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo), Hansip Linmas dan Satpol-PP.
Penempatan posko lebaran di pertigaan Kecamatan Ngadirojo, sekaligus untuk mengantisipasi pengawasan di jalur rawan kecelakaan lalu lintas. Kemudian posko lebaran di objek wisata Waduk Gajahmungkur, fokus pada pengamanan pelancong dan pengaturan ancaman kemacetan arus lalu lintas, utamanya di saat puncak kedatangan dan bubaran para pengunjung.
Kapolres melarang kemunculan Ormas yang melakukan aksi sweeping, dan akan menindak tegas siapa pun yang main hakim sendiri. Ditegaskan, Bulan Ramadan adalah bulan suci penuh barokah, demikian halnya nanti pada perayaan Lebaran Idul Fitri, jangan sampai dinodai oleh tindak negatif sweeping dari pihak yang tidak bertanggungjawab. ''Kalau menjumpai tindak pelanggaran, sampaikan saja kepada polisi, kami siap untuk menindaknya,'' tegas Kapolres.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar