By: Leo. S.
- Kapal Ekpres Bahari 8 rute Pangkal Balam - Tanjung Pandan Belitung terbakar di perairan Selat Nasik, Kamis, 22 Agustus 2013, sekitar pukul 18.05 WIB. “Kondisi kapal bagian tengah dan atas sudah ludes terbakar,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut Bangka Belitung, Letnan Kolonel Laut Iwa Kartiwa, kepada Tribunekompas saat dikonfirmasi, kemarin.
Sampai kini penyebab utama terbakarnya kapal tersebut masih belum bisa dipastikan. Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Pangkal Balam ke Tanjung Pandan sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi. Usai mengisi BBM di Depo Pertamina Pangkal Balam, kapal berangkat ke tanjung pandan. Setelah menempuh perjalanan 5 jam, kapal terbakar.
Letnan Kolonel Laut Iwa Kartiwa mengatakan kapal tak sampai tenggelam usai terbakar. Bangkai kapal masih berada di laut.
Seluruh petugas penyelamat dikerahkan untuk proses evakuasi. “Karena lokasinya lebih dekat dengan pulau Belitung, kemungkinan besar penumpang yang menjadi korban akan dibawa ke pulau Belitung untuk perawatan apabila ada penumpang yang terluka,” kata dia.
Letnan Kolonel Laut Iwa Kartiwa mengatakan tim itu terdiri dari syahbandar pelabuhan dan penyelamat. Mereka berangkat ke Selat Nasik, lokasi kapal terbakar. Timnya harus menempuh kurang lebih 2 mil menuju lokasi evakuasi korban.
Tim penyelamatan masih menghadapi kendala komunikasi. Sehingga mereka kesulitan mengetahui data penumpang yang menjadi korban dalam peristiwa kapal yang terbakar itu. “Komunikasi yang kami terima putus-putus,” kata dia.
Manager Ekpres Bahari 8 Cabang Pangkalpinang, Saveri Kartolo, belum mengangkat telepon ketika hendak dikonfirmasi Tribunekompas mengenai kejadian ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar