Senin, 16 September 2013

Jokowi Bareng Investor Brunei Tinjau Lahan Sorgum Wonogiri

WONOGIRI,TRIBUNEKOMPAS.
By: Wiwik Priyanto.

- Gubernur DKI Jakarta Jokowi bersama calon investor asal Brunei Darusalam meninjau lokasi tanaman sorgum alias cantel di Wuryantoro, Wonogiri, kemarin. Penjajakan investasi sorgum sempat mengemuka sekitar tahun 2011 lalu.

Soal kunjungannya itu, Jokowi mengaku hanya bersifat mengantarkan calon investor Brunei. Disamping itu dirinya mengaku bersahabat baik dengan Bupati Danar Rahmanto.

" Mas Danar itu sahabat saya. Sudah kenal lama. Jadi ini ya, kunjungan saja, sekalian mengantarkan calon investor. Jika nanti berhasil, ya, untuk masyarakat Wonogiri juga, " tandas Jokowi di lokasi lahan sorgum di Dusun Purwoharjo Kelurahan Mojopuro Kecamatan Wuryantoro.

Sementara Bupati Wonogiri Danar Rahmanto, mengatakan, ada lahan sekitar 136 hektare tanaman sorgum hasil budidaya inisiatif warga. Sedang, potensinya bisa ditingkatkan menjadi 7.000 hektar di Paranggupito, Pracimantoro, Giritontro, Wuryantoro, dan Manyaran.

" Mohon doa restunya, semoga kedatangan calon investor ini membuahkan hasil, " pinta Danar.

Sementara itu, belasan warga dari berbagai Kecamatan di Wonogiri menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Jokowi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Mereka menyambut seraya mengelu-elukan Jokowi serta memberikan dukungan kepadanya untuk maju dalam Pilpres 2014.

Belasan warga tersebut  mengatasnamakan Paguyuban Paku Bhumi. Mereka berasal dari Kecamatan Paranggupito, Pracimantoro, dan Nguntoronadi. Sembari mengelu-elukan Jokowi, mereka membentangkan spanduk bertuliskan " Jokowi Presidenku 2014 ".

" Kami mendukung Pak Jokowi jadi Presiden 2014, " ujar salah satu warga sambil menyerahkan caping kepada Jokowi. Menanggapi itu, mantan Walikota Solo itu terlihat tersipu dan mendekati warga seraya mengajak warga masuk ke ruang kerja Bupati untuk berbincang-bincang.

" Saya kesini itu karena Pak Bupati Wonogiri itu sahabat baik saya, bukan berarti saya kesini ini dengan misi tertentu apalagi kampanye," tandas Jokowi.

Terkait politik dan kemungkinan menyanggupi permintaan warga tersebut, Jokowi tidak bersedia menjawab. Dirinya malah menyerahkan semua ke ketua umum partai (Megawati). Meski demikian dirinya siap menjawab segala pertanyaan asalkan yang bersinggungan dengan pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar