Kamis, 18 Agustus 2011

Ratusan Nelayan peringati HUT RI ke 66 Di Atas Perahu

WONOGIRI, (Tribunekompas)
By: Wiwik Budipriyanto.


- Pukul 08.14 WIB, petugas upacara dan peserta upacara menyiapkan diri di atas perahu mereka masing-masing. Pembawa bendera nampak menuju sisi timur tiang bendera, jajaran berikutnya menuju barat adalah protokol, inspektur upacara, pemimpin upacara. Dok berdasar tong-tong bekas dan perahu yang mereka naiki terlihat diombang-ambingkan oleh ombak. Peserta upacara berada di sisi selatan tiang bendera menghadap
utara.

Awalnya melihat pemandangan tak lazim itu membuat senyum menyeruak.
Bagaimana tidak, melihat peserta upacara bergoyang-goyang terombang-ambingkan oleh ombak saat menyelenggarakan upacara resmi memperingati HUT ke-66 RI Rabu (17/8) di perairan waduk Gajah Mungkur. Pembina dan pemimpin upacara dibuatkan dok terapung, sementara lainnya berada di perahu. Puluhan perahu dipakai dalam upacara tersebut.

Satu perahu rata-rata dinaiki dua sampai tiga orang. Yang juga unik, meski perahu bermesin, semua perahu harus didayung. Upacara pun layaknya upacara utuh, pembacaan teks proklamasi dibacakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pranoto selaku pemimpin upacara. Amanat pemimpin upacara pun ada. Upacara ini adalah permintaan dari para nelayan, petani nelayan, serta nelayan jala apung.

Mereka meminta Masyarakat Gajah Mungkur (MGM) agar melaksanakan upacara yang berhubungan dengan profesi mereka sehari-hari. Ketua PanitiaMGM Bondan mengatakan jumlah peserta sekitar 150-an. Keinginan nelayan itu akhirnya dipenuhi karena nelayan sangat ingin memperingati kemerdekaan, tapi tidak dengan upacara biasa.

“Akhirnya atas desakan nelayan kita buat upacara ini,” terangnya.dan mungkin upacara seperti ini akan dilakukan setiap tahun Pranoto mengatakan menyambut baik upacara itu. Selama ini, para nelayan memang belum pernah dilibatkan dalam upacara kemerdekaan di tingkat Pemkab.

“Salah satu bentuk perwujudan jiwa patriotisme nelayan,” katanya. Sementara itu di Stadion Pringgodani Wonokarto, Wonogiri, upacara bendera oleh Pemkab berlangsung lancar. Upacara diakhiri dengan pertunjukan marching band oleh Bahana Gita Persada andalan SMPN 2 Sidoharjo.

Pimpinan Kepala Sekolah Parmo Karena bertepatan dengan puasa ditambah cuaca yang panas, banyak peserta upacara yang kebanyakan pelajar SMA/SMK yang lemas dan pingsan. Bahkan satu paskibraka juga pingsan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar