Sabtu, 01 Oktober 2011

Bandar Udara Internasional Lombok Dioperasikan Hari Ini

MATARAM, (Tribunekompas)
By: Leo. S.


- Bandar Udara Internasional Lombok dipastikan bakal mulai dioperasikan hari ini. Hal ini dipastikan setelah Kementerian Perhubungan mengeluarkan sertifikasi bandar udara bernomor 041/SBU-DBU/IX/2011 kemarin. "Hari ini (kemarin) SBU itu diantar ke Mataram," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Nusa Tenggara Barat Ridwan Syah, yang dihubungi lewat telepon, kemarin.

Ridwan mengaku lega, sementara sebelumnya pemerintah belum juga mendapat kabar tentang sertifikasi itu hingga Kamis lalu. "Hari ini sudah terjawab. Mimpi itu jadi kenyataan," katanya. Sebelumnya, banyak anggota masyarakat tak percaya bandara tersebut bisa dioperasikan hari ini.

Dalam pengoperasian perdana, pesawat yang mendarat di bandara tersebut pada hari ini direncanakan adalah pesawat Garuda dengan penumpang Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Ketua DPRD Lalu Sujirman dan para wakilnya, Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, Bupati Lombok Utara Johan Syamsu, serta para pemuka agama dan warga di lingkar bandara.

Luas Bandara Lombok ini mencapai 551 hektare. Ini merupakan bandara terluas kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Bandara ini dibangun menggunakan dana Rp 945 miliar. Pembangunannya dimulai pada 30 November 2005, namun sempat mengalami keterlambatan karena ada peningkatan kapasitas. Kini, bandara itu dibangun dengan landasan pacu sepanjang 2.750 meter dan terminal seluas 21 ribu meter persegi dengan kapasitas penumpang 3,5 juta orang per tahun.

Bandara Lombok ini menggantikan Bandara Selaparang di Mataram, yang dinilai sudah tak layak untuk memenuhi kebutuhan penerbangan pesawat berbadan lebar. Pengelolaan Bandara Selaparang mengalami kerugian hingga Rp 3 miliar setahun. Ini karena masih rendahnya volume penumpang, yaitu hanya 1,4 juta orang per tahun.

Sejak pengoperasian Bandara Lombok, Bandara Selaparang akan ditutup. Meski belum bisa dipastikan apakah bandara baru ini akan meraup untung, pengoperasiannya tetap dilaksanakan hari ini. "Rugi pun harus dihadapi," kata General Manager PT Persero Angkasa Pura I Selaparang, Ketut Erdi Nuka, saat ditemui di kantornya pada Selasa lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar