Minggu, 30 Oktober 2011

Di Sumedang Dua Pejambret Di Massa Hingga Babak Belur

SUMEDANG, (Tribunekompas)
By: Roy.


- Dua laki-laki yang putus sekolah ini bernama Tedi Mulsirin (17) warga Gending, Kutakulon, Sumedang Selatan dan Dede Suryadi (17), warga Sudiplak, Cipanas, Tanjungkerta, Sumedang. Siang tadi (Minggu, 30/10), keduanya nekat menjembret.

Sial aksi mereka berdua tidak mulus dan langsung ditangkap massa. Massa pun menghakimi keduanya di Alun-alun Sumedang hingga babak belur. Nyawanya selamat setelah anggota Satpol PP yang berjaga di depan gerbang Pemkab Sumedang, menolongnya.

Gagalnya aksi jambret ini karena motor korban jatuh ke kanan sehingga menimpa motor matic dengan Nopol Z5507BE yang dikendarai Tedi. Sebenarnya dompet milik korban sudah berhasil diambil. Tapi karena Dede telat menarik gas, akhirnya turut terjatuh.

Penjambretan terjadi di jalan raya Geusan Ulun di tikungan Alun-alun Sumedang. Korban Tintin Melda (30) dan Rani (30) mengendarai motor matic Z6473AR yang melaju ke arah utara. Motor yang dikendarai Tintin oleng ketika tas yang dibawa Rani dijambret. Tintin tidak menyangka kedua jambret bisa takluk ditangannya.

Dede, mengaku tidak berniat untuk menjambret. Tapi saat pulang membeli obat dextro, dirinya mengaku tidak punya uang.Kemudian keduanya sepakat menjambret dengan sasaran motor yang ada di depannya.

Dalam catatan kepolisian, Dede sempat berurusan dengan polisi karena membakar rumah orang tuanya, gara-gara ingin sepeda motor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar