WONOGIRI, (TRIBUNEKOMPAS) By: Wiwik Priyanto.
- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Wonogiri, Tunggal Widodo menyebut di Wonogiri hingga kini belum ada gedung repesentatif yang mampu menampung sekitar seribu orang peserta rapat
“Belum ada gedung seperti itu, sehingga kalau ada acara – acara besar dengan jumlah peserta diatas seribu lebih panitia kebingungan mau ditempatkan dimana “ ujar Tunggal pada acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung PGRI di Kantor lama Brumbung, Wonogiri Rabu (2/5).
Atas dasar hal itu, pihaknya kemudian berinisiatif membangun sebuah gedung besar. Yang akan digunakan untuk keperluan masyarakat umum. Bukan hanya bagi kalangan pendidik.
“Dana yang akan dipakai sebanyak 3,9 Miliar, saat ini baru terkumpul sekitar 1, 6 miliar, uang sejumlah itu merupakan hasil iuran anggota sebanyak 7.085 orang dari total jumlah anggota PGRI Wonogiri 8.868 “ papar dirinya.
Sementara itu dalam acara peletakan batu pertama tersebut, Bupati Wonogiri, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, dan Kajari secara bersamaan mengaduk cor semen. Selanjutnya bergiliran membuat dinding tembok sebagai pengawal pembangunan gedung yang berlokasi tepat di belakang Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) itu.
Wakil Ketua PGRI Wonogiri H Kusman juga Kepala Sekolah SMP N 1 Wonogiri, mengatakan Pembangunan Gedung PGRI dilengkapi selain Gedung pertemuan juga kamar penginapan jadi kalau ada peserta dari Daerah bisa menginap tidak perlu cari penginapan.
Sedangkan fasilitas lain seperti Ruang rapat Mushpla ,dan dapur, sedangkan peletakan batu bata pertama oleh Bupati Danar Rahmanto dan Kajari serta Ketua Pengadilan Wonogiri juga hadir Dewan Kehormatan Guru Wonogiri Ir Suprapto MM [ mantan Sekda Wonogiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar