Rabu, 08 Mei 2013

Pendidikan di Wonogiri Masih Menyisakan Banyak Masalah

 WONOGIRI, (TRIBUNEKOMPAS)  
By: Wiwik Priyanto.  

-  Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) tahun ini dijadikan refleksi bagi dunia
pendidikan Wonogiri. Disdik setempat mengungkapkan masih banyak permasalahan besar yang
dihadapi dan butuh penanganan segera.

" Secara kualitatif, kami masih mengalami kekurangan jumlah pendidik PNS. Kekurangan itu
sekitar 2.500 orang. Terdiri atas pendidik di tingkatan SD dan SMP. Sementara proses
perekrutan selama ini terkendala moratorium. Untungnya terbantu adanya rekan-rekan WB
(Wiyata Bhakti), " ungkap Kadisdik, Siswanto alias Pak Sis usai upacara Hardiknas di Alun-alun
Giri Kridha Bhakti, kemarin. Untuk total pendidik, saat ini mencapai 8 ribuan, termasuk
yang non PNS.

Permasalahan kedua lanjut Pak Sis, adalah peningkatan kualitas moral di kalangan pendidik dan
juga murid. Hal ini. Berkaca pada masih banyaknya kasus pelecehan yang melibatkan siswa dan
penganiayaan oleh oknum guru agama.

" Kami akui hal negatif tadi merupakan pukulan berat. Belum selesai rentetan kasus pelecehan,
masih disusul peristiwa heboh di Baturetno. Dimana ada seorang oknum guru agama yang
menganiaya anak yatim. Memang sudah ditangani melalui jalur hukum, tapi permasalahan
sebenarnya belum terpecahkan, yaitu moral, " ujar dia.

Pengayaan dan pemantaban kualitas moral, disebut Pak Sis sebagai cara untuk
menyelesaikannya. Baik pendidik maupun siswa wajib hukumnya mendapat gemblengan moral
yang baik.

" Untuk hal itu secara teknisnya kami serahkan ke sekolah masing-masing. Silahkan dikelola dan
disesuaikan berdasarkan keadaan di sekolah. Tapi intinya adalah memberikan penguatan moral
agar ada semacam tameng untuk mengantisipasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar