Senin, 07 Oktober 2013

Ada Lubang 7 Meter Akibat Letusan Tangkubanparahu

BANDUNG, TRIBUNEKOMPAS.
By: Tonny.S.

-Letusan pertama Gunung Tangkubanparahu pada pukul 06.21 WIB, Sabtu, 5 Oktober lalu menyebabkan lubang selebar 7 meter di Kawah Ratu. Dua letusan susulan yang terjadi pada Ahad dan Senin pagi ini diduga juga berasal dari lubang yang sama.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi Kementerian Enegi dan Sumber Daya Mineral, M. Hendrarso, mengatakan letusan itu juga berada di lokasi serupa saat gunung itu meletus pada Februari-Maret 2013. Lubang bekas letusan itu sempat tertimbun longsoran material di dalam kawah dan kembali terbongkar saat letusan terjadi. “Kalau terjadi longsoran, lubang itu tertutup lagi,” kata dia.

Hendrasto mengatakan, dua letusan susulan itu menandakan energi yang tersimpan masih belum tuntas dilepaskan. Menurut dia, belum terlihat tanda-tanda aktivitas magmatik yang memicu letusan Gunung Tangkubanparahu.

Kasubbid Penyidikan dan Pengamatan Gunung Api Wilayah Barat, PVMBG, Hendra Gunawan, mengatakan pada Ahad, 6 Oktober 2013 sempat terpantau tremor dari Gunung Tangkubanparahu selama 360 menit atau 6 jam. Letusan kedua Gunung Tangkubanparahu tercatat terjadi pukul 21.56 WIB. “Lama letusan sekitar 14 menit,” kata dia pada Tribunekompas, Senin, 7 Oktober 2013.

Hendra mengatakan, pantauan alat perekam aktivitas gempa bumi pada hari ini, Senin, 7 Oktober 2013, pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB masih merekam tremor. Amplitudo tremor berkisar antara 0,5 milimeter sampai 4 milimeter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar