Kamis, 11 Agustus 2011

Puncak Arus Mudik di Jawa Barat Diprediksi H-4

BANDUNG, TRIBUNEKOMPAS.
By: TONY.S.


- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, memprediksi puncak arus kendaraan di jalur Jawa Barat terjadi empat hari sebelum Lebaran atau H-4. Alasannya, antara lain, lantaran hari Lebaran tahun ini jatuh pada hari Selasa, 30 Agustus atau Rabu 31 Agustus 2011.

"Ada liburan yang cukup panjang. Mungkin hari Senin diliburkan, bahkan sejak hari Jumat (26 Agustus) sudah diliburkan (cuti bersama) dan itu mungkin mulai masuk lagi hari Senin-nya (pekan berikutnya pada 5 September)," ujar Putut usai rapat koordinasi pengamanan arus mudik-balik Lebaran di kantornya, Kamis, 11 Agustus 2011.

Adapun terkait potensi puncak kemacetan di sejumlah jalur lalu-lintas saat puncak arus mudik, Putut mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah jurus untuk mengantisipasi dan mengurai kemacetan. Ia mencontohkan rencana kiat mengatasi kemacetan di kawasan Nagreg dan Cikopo.

"Nanti jalur Nagreg akan kami buat satu arus untuk turun (dari arah Bandung ke selatan Jawa Barat), dan yang naik (arah ke Bandung) supaya lewat Lingkar Nagreg," katanya.

"Jadi, nanti tak ada arus naik dan turun yang berpapasan di satu jalur dan tidak perlu lagi buka-tutup jalur di Nagreg. Ini nanti akan kami coba dulu," imbuh Putut.

Rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan atas arus kendaraan keluar dari gerbang tol Cikopo menuju Jomin. "Kalau Jomin sudah padat, arus akan kami alihkan ke Sadang dan kalau Sadang masih macet, maka sejak Km 66 kami alihkan arusnya ke tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi)," kata Putut.

Selain itu, Putut memastikan jajarannya siap merekayasa keramaian orang di sejumlah lokasi pasar tumpah di jalur mudik Jawa Barat. "Di lokasi pasar tumpah kami akan melakukan kanalisasi dengan zebra cross khusus dan pagar betis anggota polisi. Ini supaya orang tak menyeberang jalan sembarangan, lalu bikin macet," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Guntoro, memastikan sejumlah jalur alternatif di utara, tengah, dan selatan siap dimanfaatkan pemudik. "Termasuk jalur Cijapati-Kadungora (Garut) yang akses dan penerangannya akan kami perbaiki," katanya di markas Polda Jawa Barat.

Di kantornya hari ini, Putut dan jajaran menggelar rapat koordinasi bersama semua instansi terkait di luar kepolisian, termasuk Pemerintah Daerah Jawa Barat, Komando Daerah Militer III, dan PT Pertamina.

Putut pun memastikan semua siap bekerja sama. "Semua sudah siap bersinergi menjaga pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini," katanya memastikan seusai rapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar