WONOGIRI, (Tribunekompas) By: Wiwik Budipriyanto.
- Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengendalian perasional Kegiatan (RAKOR POK) dengan sasaran pembahasan dan evaluasi terhadap laporan bulan Juni s.d Agustus 2011. Acara dibuka langsung oleh Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto yang dihadiri oleh para Ketua Komisi DPRD, para pimpinan SKPD dan para Camat se-Kabupaten Wonogiri, Selasa 4/10.
Dalam sambutannya, Bupati menyayangkan dari 65 SKPD yang ada hanya 2 SKPD
yang tertib Administrasi berdasarkan data per September. “salah satu catatan yang
mengagetkan dari 65 SKPD hanya ada 2 yang tertib administrasi pelaporan di bulan
Agustus” katanya. “Saya harap kegiatan hari ini menjadi motivasi kita bahwa kita tidak bisa bekerja sendiri, jika persoalan menumpuk di akhir tahun menjadikan semua akan tidak terkendali dengan baik oleh karena itu kedepankan musyawarah setiap menghadapi persoalan” pesannya.
Tak hanya membuka acara, Bupati juga turut mengikuti kegiatan Rakor hingga
selesai. “Saya tidak ingin dikatakan gagal, ada pepatah mengatakan bahwa orang sukses
itu adalah orang yang selalu mempunyai banyak cara sebaliknya orang gagal adalah
orang yang selalu banyak alasan dan melalui Rakor POK ini sekali lagi saya menekankan
SKPD yang tidak bergerak untuk diketahui ada persoalan apa didalamnya” tegasnya.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra, Bambang Haryadi, SH,MM selaku Ketua Penyelenggara mengatakan bahwa tidak adanya laporan di beberapa SKPD disebabkan karena berbagai faktor salah satunya belum diketahuinya prediksi musim tahun ini yang berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Rakyat serta Pelaksanaan Pekerjaan Bidang Konstruksi, selain itu di Bidang Pendidikan khususnya DAK juknis pelaksanaan baru diterbitkan pada bulan September 2011.
“Acara ini salah satunya bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap target-target perencanaan kegiatan dan realisasi pencapaian yang telah ditetapkan sebelumnya dengan melihat laporan pencapaian rencana dan realisasi fisik yang membandingkan antara rencana pelaksanaan kegiatan dan fisik kegiatan yang telah dilaksanakan serta laporan Penyerapan Anggaran dan Pertanggungjawaban Keuangan yang membandingkan rencana penyerapan anggaran dengan Pertanggungjawaban Keuangan” terangnya.
Diketahui dalam laporan yang ada disebutkan bahwa penyerapan anggaran APBD Tahun 2011 dan realisasi fisik sampai dengan bulan Agustus 2011 khususnya di Dinas Pendidikan dari Belanja Langsung senilai Rp 160.963.324.750 baru terserap sebesar 14.47%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar