WONOGIRI, (TRIBUNEKOMPAS) By: Wiwik Priyanto.
- Dodi Rudia Atma (19) terlihat keluar dari Kantor Polsek Ngadirojo. Luka lecet bekas pukulan masih nampak basah karena malam sebelumnya sempat menjadi sasaran pukulan warga Latung, Desa Jatimarto, Kecamatan Ngadirojo. Pemuda asal Dusun Tukluk, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo, itu mengaku telah menipu kenalan lewat Facebooknya dengan mengubah identitas.
“Kalau kenalan perempuan saya ngaku namanya Andi, kalau laki-laki saya ngaku namanya
Tasya. Motor untuk sendiri tidak dijual,” katanya, Selasa (28/2).
Kapolsek Ngadirojo AKP Darmanto, mengatakan perbuatan pelaku terbongkar setelah Fredi
Susanto (19) warga Dusun Grogolan, Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri 3 Januari lalu ditipu pelaku hingga motornya dibawa kabur dan melapor ke Polsek Ngadirojo.
“Pelaku mengaku bernama Tasya dan mengajak kenalan Fredi lewat Facebook. Kepada Fredi, Tasya “gadungan” itu mengatakan kalau kakaknya yang bernama Andi ingin bertemu karena ingin memodif sepeda motor Jupiter miliknya. Fredi kebetulan tukang modif motor jenis Jupiter. Dan akhirnya pelaku dan korban bertemu,” terangnya.
Tasya “gadungan” itu mengatakan kalau Andi mengajak bertemu di sekitar stasiun kereta api Wonogiri. Fredi pun bertemu dengan Andi (Dodi-red) mengendarai motor Jupiter MX AD 4750 LR miliknya. Di sana, pelaku mengajak korban menuju Pondok, Ngadirojo karena dia mengaku rumahnya di sana. Keduanya lalu berboncengan menuju Pondok.
Di tengah perjalanan, pelaku meminta berhenti sebentar karena akan mengambil ayam terlebih dulu sebelum melakukan modifikasi motor yang sebenarnya tidak ada itu. Pelaku meminjam motor korban untuk mengambil ayam sementara korban diminta menunggu di tepi jalan di wilayah Desa Pondok.
“Ditunggu sampai dua jam tidak kembali, akhirnya dia melapor ke Polsek,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar