Rabu, 30 Mei 2012

Bibit Waluyo Enggan Ditanya Soal Politik

SUKOHARJO, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Wiwik Priyanto.

- Gubernur
Jawa Tengah Bibit Waluyo enggan ditanya mengenai persoalan politik. Nama Bibit belakangan masuk dalam daftar nama yang akan diusung Partai Golkar untuk pemilihan gubernur Jawa Tengah 2013. Bahkan, nama Bibit juga masuk dalam daftar nama yang dibidik untuk mendampingi calon presiden dari Golkar, Aburizal Bakrie.

"Politak, politik. Lebih baik memikirkan padi," ujar Bibit saat ditanya wartawan di sela peringatan Hari Air Dunia dan Hari Lingkungan Hidup Jawa Tengah di Bendung Colo, Sukoharjo, Selasa 29/5.

Bibit pun tidak bersedia membuka pembicaraan. Seusai dari Bendung Colo, Bibit menghadiri acara silaturahim dengan para kepala satuan kerja perangkat daerah, camat, dan lurah se-Kabupaten Sukoharjo.

Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengawali acara dengan pemaparan mengenai profil, program, dan pencapaian kinerja pemerintahannya. Menurut dia, Bibit sebagai gubernur berperan dalam kemajuan Sukoharjo.

Kabupaten itu, kata Wardoyo, sebelumnya hanya memperoleh bantuan dari APBD Jawa Tengah sebesar Rp 13 miliar. Kini, bantuan ditingkatkan menjadi Rp 90 miliar, misalnya untuk dana renovasi Pasar Sukoharjo. Dari total biaya Rp 27 miliar, Rp 10 miliar merupakan bantuan dari APBD Jawa Tengah.

"Ini tidak lepas dari peran Pak Bibit. Semoga di tahun 2013, Pak Bibit dicintai semua rakyat Jawa Tengah," kata Wardoyo.

Bibit lantas memulai paparannya dengan pernyataan bahwa kedatangannya merupakan program rutin yang sudah dirancang sejak jauh hari. Menurut dia, silaturahim yang dilakukan ini hendaknya tidak disalahartikan karena sudah dirancang sejak awal 2012. Selain berkunjung ke Sukoharjo, ia juga menggelar acara serupa di sejumlah kabupaten/kota.

"Tidak seperti yang dikatakan Pak Bupati. Saya ke sini bukan untuk itu-itu. Biar saja itu mengalir seperti air. Kalau tidak lagi ya pulang, angon (beternak) bebek," kata Bibit.

Di hadapan peserta silaturahim, ia menyebutkan, pembangunan sudah berjalan baik. Hal itu dibuktikan dengan angka-angka yang ditunjukkan Badan Pusat Statistik, seperti pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah yang mencapai 6,7 persen dan inflasi yang hingga April ini hanya 0,98 persen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar