Selasa, 18 Juni 2013

26 Ribu Penduduk Maluku Utara Pengangguran

TERNATE, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Leo. S.

-Angka pengangguran di Maluku Utara tercatat terus mengalami peningkatakan. Bahkan saat ini setidaknya ada 26 ribu penduduk Maluku Utara yang tercatat sebagai pengangguran. Jumlah itu meningkat dari sebelumnya hanya 25 ribu pada 2012.

Menurut Adhie Wiriana, Kepala Badan Pusat Stastistik Maluku Utara mengatakan, meningkatnya angka pengangguran di Maluku Utara disebabkan karena, tumbuhnya iklim invetasi di Maluku Utara tidak berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru.

Akibatnya angkatan kerja tak seluruhnya terserap. Bahkan tingkat pengangguran terbuka telah mencapai 5,51 persen dari jumlah angkatan kerja di Maluku Utara yang mencapai 482 ribu orang di Februari 2013.

"Tetapi jumlah angkatan kerja tercatat bertambah 11 ribu orang dibandingkan angkatan kerja tahun sebelumnya. Karena itu, untuk menekan pengangguran idealnya memang pertumbuhan investasi seharusnya dibarengi dengan pembukaan lapangan kerja baru,"kata Adhie kepada wartawan Senin 17 Juni 2013

Adhi mengatakan, dari hasil pendataan BPS, di Maluku Utara tingkat partisipasi angkatan kerja mencapai 67,90 persen. Jumlah itu mayoritas adalah tingkat angkatan kerja yang ada di pedesaan.

"Jika berdasarkan daerah dan jenis kelamin, tingkat partisipasi angkatan kerja di daerah perkotaan lebih rendah dibanding daerah perdesaan, dan perempuan lebih rendah dibanding laki-laki,"ujar Adhie

Sementara itu Hasby Yusup, Staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Khairun Ternate mengatakan, meningkatnya angka pengangguran mencerminkan buruknya kebijakan pemerintah daerah Maluku Utara di bidang ekonomi. Kondisi itu memperlihatkan pemerintah Daerah Maluku Utara lebih senang mengeluarkan kebijakan yang membela kepentingan para pemilik modal besar.

"Seharusnya pemberdayaan UMKM adalah solusi yang baik untuk menekan angka pengangguran di Maluku Utara. Apalagi hampir 60 persen usaha yang menyerap tenaga kerja paling besar adalah di kelompok itu,"kata Hasby.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar