By: Wiwik Priyanto.
- Dua orang warga Wonogiri menderita kanker ganas stadium lanjut. Ironisnya, kedua warga tersebut termasuk kategori miskin.
Warga yang menderita kanker ganas itu adalah Siswanti (42) wanita asal Dusun Sambi, RT 2 RW 4 Desa Watangsono, Kecamatan Jatisrono ini telah 10 tahun menderita kanker di bagian wajah dan kepalanya. Juga Samikem, (57) dari Dusun Soko RT 2 RW 7 Desa Ngaglik Kecamatan Bulukerto yang 8 tahun terserang kanker ganas di hidung dan mulutnya.
" Keduanya sama-sama menderita kanker ganas, sama-sama jatuh miskin setelah harta dipakai mengobati penyakitnya dan sama-sama menjalani takdir dengan kondisi apa adanya, " ujar penasihat Bazda (Badan Amal Zakat Daerah) Wonogiri Abdullah, Rabu (21/8).
Disebutkan dia, akibat kanker ganas, wajah kedua warga tersebut sudah tidak berbentuk lagi. Kornea mata
Siswanti telah tidak berfungsi normal dan dari hidungnya selalu mengeluarkan darah. Hal yang sama dialami Samikem yang hidungnya menganga dan terpaksa ditutup selendang pada wajahnya.
" Siswanti berstatus janda dan hanya tinggal bersama seorang anaknya. Dan Samikem juga telah ditinggal meninggal suaminya, dia cuma bersama 2 anaknya di rumah. Untuk mempertahankan hidup, terpaksa menjual pekarangan dan barang-barang lainnya. Serta usaha kecil-kecilan yang penghasilannya terlalu minim, " beber dirinya.
Abdullah selanjutnya mengujarkan, Bazda bersama sebuah BMT sudah mengunjungi penderita untuk menyerahkan sedikit bantuan. Namun, diakuinya masih butuh banyak biaya bagi proses pengobatan keduanya. Untuk itu pihaknya menghimbau masyarakat yang berkeinginan menyalurkan bantuan bisa menghubungi Bazda Wonogiri.
" Saya prihatin, ada warga yang sakit kayak gini kok belum ada wakil rakyat yang tilik, apalagi membantu. Semoga setelah ini, para wakil rakyat, khususnya yang dekat denga penderita segera kersa tilik dan membantu ", begitu ujarnya.
Sedangkan Kabag Kesra, Maryanto menambahkan, para donatur yang ingin berpartisipasi, Bazda Wonogiri siap memfasilitasi. " Silahkan menghubungi kami di sekretariat Kesra komplek Setda, " terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar