Rabu, 28 Agustus 2013

Sukir Genk, Javarock Reggae Asli Wonogiri Menatap Suriname

WONOGIRI, TRIBUNEKOMPAS.
By: Wiwik Priyanto.

- Dari wilayah Kota Sukses Wonogiri, muncul satu grup band bergenre reggae, bernama Sukir Genk. Grup yang dimotori 6 personel, Erick Sukir (Vokal dan Keyboard), Arif Bebek (Gitar), Dimas Dimpil (Bas), Yudha Kribo (Marakas), Yoga Kambing (Jimbe), dan Bimo (Drum) ini mengusung Javarock Reggae sebagai identitas mereka.

Dijumpai di lingkungan Setda Wonogiri, Senin (26/8), Erick Sukir didampingi Mawan, sang manajer, mengaku nama Sukir Genk berasal dari kata Sukir dan Genk. Sukir diambil dari Bahasa Arab " Sukron" yang berarti sukur, dan Genk berarti kumpulan. Sehingga, menurut keduanya, grup tersebut diartikan sebagai kumpulan orang-orang yang bersyukur.

" Sejak tahun 2006 kami memakai nama Sukir Genk. Sebelumnya dengan personel yang sama, menggunakan beberapa nama tapi genrenya beda, pernah pop, maupun musik humor. Akhirnya kami berlabuhnya ke reggae, " ujar Erick.

Dijelaskan Erick, musik yang mereka usung bukan pure reggae, namun lebih kepada perpaduan penyajian dengan musik etnik Jawa. Beberapa sampling sound piranti gamelan mereka masukkan ke irama lagu. Inilah yang membedakan dengan grup reggae lainnya. Namun, tak lantas seluruh lagunya berirama atau berbahasa jawa. Sebagian dari sekitar 300-an lagu ciptaan, ada yang berbahasa Indonesia bahkan Inggris.

" Ternyata tanggapan masyarakat sangat bagus. Akhirnya, kami putuskan untuk eksis di genre ini. Sementara ini melalui indie label, meski demikian kami punya rencana untuk menapak ke negara Suriname, dimana banyak warga asal Jawa disana, " tandas pria berambut gondrong ini.

Sementara Mawan mengujarkan, masyarakat sebagai penikmat musik Sukir Genk tergabung dalam waduh penggemar. Ada sebutan khusus bagi mereka, yakni "Sedulur" yang artinya saudara. Dan ternyata tak cuma sekitaran Surakarta para Sedulur ini berasal. Mencakup pula Jawa Timur, DKI Jakarta, bahkan Malaysia dan California.

" Sebagai wujud arti syukur dalam nama Sukir Genk, kami menekankan kepada seluruh personel untuk senantiasa bersyukur. Salah satunya dengan menyisihkan sebagian penghasilan untuk disedekahkan. Ini sudah menjadi semacam roh bagi kami, " ujar Mawan.

Untuk pendapatan, Sukir Genk
memperolehnya dari saat pentas, penjualan merchandise, serta bisnis pribadi masing-masing personel.

Disinggung soal harapan ke depan, Erick maupun Mawan berkeinginan potensi SDM yang ada di Wonogiri bisa lebih dimaksimalkan. Tujuannya bisa membawa nama baik Wonogiri go internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar