Sabtu, 12 Oktober 2013

14 Desa di Jember Dilanda Kekeringan

JEMBER, TRIBUNEKOMPAS.
By: Soewardi.

- Sejak hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur mengedrop air bersih untuk warga di 14 desa yang mengalami kekeringan. Heru Widagdo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember mengatakan, ke-14 desa yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih itu tesebar di sembilan kecamatan, di antaranya Kecamatan Patrang, Arjasa, Jelbuk, Panti, Silo, dan Tempurejo. "Setiap hari kami kirim dua mobil tangki untuk setiap desa," kata dia, Jumat, 11 Oktober 2013 sore.

Widagdo menambahkan, setiap tangki berisi 5.000 liter air. Air sebanyak itu, kata dia, cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar 1.500 warga di setiap desa. Menurutnya, ke-14 desa dan kelurahan yang mengalami kekeringan itu adalah, Jumerto, Patrang, Arjasa, Panduman, Suco Pangepok, Pakusari, Sanenrejo, Pakis, Kemiri, Karang Bayat, Gelang, Jatiroto, Silo, dan Sumbersari.

Suhanan, Kepala BPBD Jember menambahkan, penyaluran air ini merupakan program jangka pendek untuk mengatasi kekeringan. Sedangkan program jangka panjang akan dilakukan pemipaan air bersih ke desa tersebut, sehingga mereka tidak terus-menerus menjadi langganan kekurangan air bersih saat bulan kemarau. "Jika masih ada warga yang kekurangan air bersih, kami minta segera melapor ke BPBD," kata dia.

Agar krisis air bersih tidak menjadi rutinitas tahunan di desa-desa tersebut, Suhanan mengatakan bahwa BPBD tengah menjalin kerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya. Selain itu, kata dia, BPBD Jember akan mengajukan dana ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar