Senin, 25 Juli 2011

Harga Daging Ayam Merangkak Naik, Daging Sapi Stabil

WONOGIRI, TRIBUNEKOMPAS.
By: WIWIK BUDIPRIYANTO


-Harga daging ayam jelang puasa mulai mengalami kenaikan. Sementara harga daging sapi masih stabil dan cenderung tidak mengalami perubahan sejak dua tahun belakangan. Dari pantauan Tribunekompas di beberapa kios penjual daging ayam di Pasar Kota
Wonogiri, harga daging ayam potong Rp 25.000 per ekor. Untuk ayam kampung dihargai Rp 40.000 per ekor. Mariyem, salah satu penjual daging ayam mengatakan harga daging ayam potong sekitar satu bulan lalu Rp 20.000 dan berangsur naik hingga
kini Rp 25.000. Melihat tahun sebelumnya, naiknya harga ini masih akan terus terjadi.

“Kalau tahun lalu puncaknya pas puasa. Ayam potong per ekor Rp 30.000. Untuk ayam kampung sampai Rp 45.000 sampai Rp 50.000 per ekor. Untuk puasa kali ini belum tahu naiknya sampai berapa,” lanjutnya saat dikonfirmasi Minggu (24/7). Pariyem penjual lainnya mengatakan baru tahun ini berjualan daging ayam tidak begitu bisa diandalkan. Itu dikatakan karena ongkos sembelih hingga ke pasar tidak lagi berimbang dengan harga jual. Sementara jika harga dinaikkan, pembeli pastinya berkurang.

“Baru tahun ini jualan daging ayam tidak bisa diarep-arep (hasil penjualannya-red). Saya beli ayam hidup Rp 17.000 per ekor. Dijualnya Rp 24.000 sampai Rp 25.000 untuk harga saat ini. Kalau diitung-itung masih nombok biaya pemotongan ayam dan untuk transportasi. Kulak mahal, yang beli tidak banyak,” terangnya.

Sementara itu Mbah Jum, penjual daging sapi mengatakan harga daging sapi cenderung stabil sejak dua tahun ini. Masih pada kisaran Rp60.000-an per kilo. Darmi, penjual lain menambahkan, harga jual daging
bervariasi. Mulai dari Rp 40.000, Rp 55.000, dan Rp 60.000 per kilogram, tergantung kualitas daging. Dari sisi pembeli, naiknya harga ini meski diakui memberatkan tapi
sudah terbiasa karena hampir tiap tahun seperti ini. Ikem (45) warga
Selogiri saat membeli ayam mengatakan ayam dipakai untuk membuat pancen (persembahan untuk leluhur jelang puasa-red).

“Naik ga naik sudah biasa. Tapi karena kebutuhan untuk membuat pancen, harus beli,” katanya. Darmi (48) yang tengah membeli daging sapi mengatakan harga sapi diminta untuk diturunkan lagi. Harga Rp 60.000 per kilogram menurutnya terlalu tinggi. “Ya kalau bisa murah lagi, apalagi beras juga naik. Tapi karena memang daging juga dibutuhkan, kadang juga harus beli,” jelasnya.

Dari pantauan Tribunekompas untuk harga kebutuhan bahan pokok, hanya beras dan telur yang masih mengalami kenaikan harga. Untuk telur masih cenderung bertahan di harga Rp 15.000 per kilogram. Untuk beras, bervariasi bergantung kualitas.

Tabel : Harga Beras Per 24 Juli 2011 di Pasar Kota Wonogiri (per kilogram)

Jenis Sebelum Sesudah
Delanggu (biasa) Rp 6.300 Rp 7.500
Delanggu (sedang) Rp 6.800 Rp 7.800
Delanggu (bagus) Rp 7.500 Rp 8.500
Menthik Wangi Rp 8.500 Rp 9.000

*Harga sebelum kenaikan sekitar dua minggu lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar