Selasa, 26 Juli 2011

JK Investasi Rp 4 Triliun Bangun Monorail

MAKASSAR, TRIBUNEKOMPAS.
By: JEFRI.

-Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyiapkan dana investasi Rp 4 triliun untuk membangun monorail pertama di Indonesia. Senin 25 Juli 2011siang, pihak PT Kalla Group melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak pemerintah dikawasan Mamminasata (Makassar, Maros, Gowa dan Takalar), di kediaman Gubernur Sulawesi Selatan.

”Ini proyek yang saya pindahkan dari Jakarta karena birokrasi berbelit-belit,” kata Jusuf saat memaparkan megaproyek ini. Pembangunan di 2012 akan dikerjakan anak perusahaan dari PT Kalla Group yakni PT Indonesia Green Management, serta tenaga ahli PT Bukaka Steel dan PT Bumi Karsa.

Menurut Jusuf, rencana kereta rel tunggal bertenaga listrik itu, akan menekan 30 persen perjalanan transportasi masyarakat.”Selama ini masyarakat menghabiskan 30 persen hanya duduk didalam angkutan kota. Monorail satu-satunya solusi untuk meningkatkan produktifitas masyarakat,” ungkap Jusuf.

Direktur Pengembangan PT Kalla Group Solihin Kalla mengatakan dana Rp 4 triliun itu akan digunakan untuk mendirikan rel, gerbong, dan bangunan terminal sejuah 30 kilometer. Seluruh investasi diupayakan bersumber dari PT Kalla Group. Namun, tetap membuka kesempatan bagi dunia perbankan untuk mengajukan proposal.

Proyek pembangunan akan dibagi menjadi tiga tadap yakni jalur Terminal Regional Daya (TRD) – Makassar Mall sejauh 8,1 km, rute Kabupaten Maros – Bandara Sultan Hasanuddin - Terminal Regional Daya Makassar 14,1 km. Rute Jalan Urip Sumiharjo – Makassar Mall – Sungguminasa Kabupaten Gowa sejauh 12,1 km. Transportasi tenaga listrik ini akan menghadirkan terminal setiap 2 km. ”Setiap 2 kilometer akan ada terminal untuk mengangkut dan menurunkan penumpang. Ini akan sangat membantu masyarakat menggunakan transportasi murah dan cepat,” jelas Solihin.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan berupaya menyakinkan pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan monorail. Membutuhkan pendekatan komprehensi dari semua pihak yang terlibat. Menurut Syahrul anggaran sebesar Rp 4 triliun tidak sedikit dan harus didukung penuh. Syahrul berjanji akan mengurus proses pekerjaan proyek sampai ketingkat pemerintah pusat.

Sementara Wali Kota Ilham Arief Sirajuddin mengungkapkan monorail merupakan alat transportasi yang bisa mengantisipasi kemacetan. Jumlah masyarakat yang menggunakan angkutan umum mencapai 514.000 per hari. ”Ini sejalan dengan visi Makassar Kota Dunia yang tengah berjalan. Monorail akan membantu pemilik angkutan umum untuk meningkatkan penghasilan,” ucap Ilham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar