Minggu, 10 Juli 2011

SMP NEGERI 1 Manyaran Dibobol Pencuri

WONOGIRI, TRIBUNKOMPAS.
By: WIWIK PRIYANTO.


-Dalam sepekan ini terutama Dinas Pendidikan di Kabupaten Wonogiri diresahkan dengan adanya pencurian dengan sasaran Sekolah –Sekolah, dan yang terjadi baru saja ini terjadi di SMP Negeri 1 Manyaran Sabtu 9/7 kemarin.

Menurut keterangan Kapolsek Manyaran AKP Sutrisno yang ditemui Tribunkompas di Ruang kerjanya mengatakan, kejadian diketaui penjaga malam yang bernama Slamet sekitar jam 05 00 Slamet mengetaui pintu ruang Kepala Sekolah sudah keadakan terbuka setelah diketaui dalam keadakan berantakan lalu pencuri masuk keruang TU, disitu pencuri berhasil membawa uang sebesar 1,5 juta rupiah, pencuri juga berhasil masuk keruang Leb dan juga membawa 14 CPU komputer yang seharianya untuk praktek siswa.

Pencuri diperkirakan masuk sekitar jam 02.00 lewat tembok belakang karena diketaui pintu gerbang yang terdapat di depan Sekolah masih terkunci. “Diperkirakan pencuri lebih dari dua orang, dan juga membawa mobil untuk mengangkut hasil curian tersebut,” jelas Kapolsek Manyaran AKP Sutrisno,

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Manyaran, Umi Wardani yang dihubungi lewat ponsel, mengatakan akibat pencurian tersebut jumlah kerugian mencapai 30 juta rupiah dengan perincian 14 CPU komputer dan uang tunai sebesar 1,5 juta rupiah.

“Kejadian ini sudah dilapurkan ke Polsek Manyaran yang dilanjutkan ke Polres Wonogiri,” kata Umi Wardani.

Ditempat terpisah Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Manyaran, Srihartanto, menjelaskan untuk pendaftaran siswa baru di SMP Negeri 1 Manyaran sudah memenui kuota yaitu 192 siswa dibagi menjadi 6 kelas masing –masing kelas 32 siswa, untuk siswa baru tidak ada perpeloncoan mengenai seragam Sekolah siswa diharuskan membayar seragam sekolah sebesar lima ratus lima puluh ribu rupiah meliputi satu paket dengan perincian, seragam sekolah, topi, atribut, ikat pinggang dan kostum olah raga.

“Karena mayoritas orang tua murit di SMP Negeri 1 Manyaran ini bekerja sebagai buruh dan perantau kasihan kalau dibebani biaya Sekolah yang mahal,” jelas Srihartanto.

SMP Negeri 1 Manyaran baru –baru ini juga mengirimkan siswa maju ke Tingkat Nasional OSN IPS atas nama Mohamad Jeki Fauzi, terang Umi Wardani, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Manyaran kepada Tribun Kompas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar