Selasa, 30 Agustus 2011

Pemuda Gereja Bantu Pengamanan Idul Fitri di Papua

JAYAPURA, (Tribunekompas)
By: Leo.


- Sekitar 9.000 orang dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pimpinan Buchtar Tabuni direncanakan membantu Kepolisian Daerah Papua dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri di Papua, Selasa, 30 Agustus 2011 besok.

"Dari 9.000 orang, 500 di antaranya berada di Kota Jayapura," kata Ketua Umum KNPB, Buchtar Tabuni, Senin siang, 29 Agustus 2011.

Menurut Buchtar, tidak banyak yang bisa diperbuat KNPB untuk masyarakat, khususnya umat Islam yang ada di tanah Papua. "Tapi saya berharap, bantuan pengamanan yang diberikan ini dapat memberi rasa aman dan tenteram bagi warga dalam merayakan hari Lebaran besok. Ini kami lakukan atas dasar kebersamaan seluruh pengurus KNPB se-Papua dan kami berkoordinasi dengan kepolisian, di antaranya Polres Kota Jayapura," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura, Ajun Komisaris Besar H. Imam Setiawan, pengamanan Idul Fitri mulai dari malam takbiran, salat Ied hingga perayaan Idul Fitri ini memang juga melibatkan warga masyarakat. "Untuk wilayah Kota Jayapura, rencananya akan melibatkan sekitar 350 orang warga. Mereka ini dari Kerukunan Keluarga Jayawijaya dan pemuda gereja ini nantinya akan membantu sekitar 700 hingga 800 aparat keamanan dari Polri dan TNI," katanya, Senin siang, 29 Agustus 2011.

Untuk pengamanan Idul Fitri, kata Imam, ada 25 lokasi di wilayah Kota Jayapura yang dinilai rawan. "Tapi titik-titik rawan itu telah ditempatkan aparat keamanan yang dibantu oleh masyarakat. Saya secara pribadi maupun sebagai Kapolres merasa berterima kasih kepada pihak KNPB maupun warga masyarakat lainnya yang telah sukarela ikut serta membantu dalam pengamanan perayaan Idul Fitri di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya," katanya.

Sementara menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Polisi Wachyono, pengamanan Idul Fitri dari Polda Papua telah digelar dengan nama Operasi Ketupat, terutama di 10 wilayah Polres yang ada di tanah Papua.

"Operasi ini melibatkan sekitar 472 personel polisi sesuai dengan anggaran dari pusat. Tapi operasi ini juga didukung dengan operasi rutin dari polres masing-masing wilayah," katanya, Senin sore, 29 Agustus 2011.

Sebelumnya, para pimpinan gereja-gereja se-Kota Jayapura meminta kepada seluruh masyarakat yang beragama Nasrani, khususnya pemuda se-Kota Jayapura, untuk bersama-sama memberikan rasa aman dan tenteram bagi umat muslim yang menunaikan ibadah puasa dan pelaksanaan salat Ied saat Hari Raya Idul Fitri nanti. "Sebab, beberapa hari terakhir ini banyak kejadian yang mengganggu suasana kedamaian di Kota Jayapura," kata Ketua Klasis GKI Kota Jayapura, Pdt. Willem Itaar, Sabtu sore, 27 Agustus 2011 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar