Kamis, 22 September 2011

Jalan Arteri Porong Rampung Akhir Tahun

SIDOARJO, (Tribunekompas)
By: Soewardi.


- Wakil Presiden Boediono memantau jalur transportasi di sekitar pusat semburan melalui helikopter, Kamis, 22 September 2011. Dalam pantauannya, ia menilai jalan arteri pengganti Jalan Raya Porong sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan.

Sejak semburan lumpur Lapindo, katanya, transportasi di Jawa Timur terhambat. "Jalan arteri diselesaikan secepatnya, maksimal akhir tahun ini," kata Boediono.

Jalan empat jalur ini diharapkan bisa digunakan mulai awal 2012. Boediono berharap jalan arteri ini mampu meningkatkan ekonomi Jawa Timur lebih baik. Sejak luapan lumpur Lapindo, bisnis di Jawa Timur memang lesu.

Jalan arteri sepanjang 12 kilometer dengan lebar 40 meter ini melintasi sejumlah desa di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan. Hingga saat ini proses pengerjaannya sudah mencapai 60 persen. Pembangunan jembatan di atas Sungai Porong pun segera dirampungkan.

Untuk mempercepat proses pengerjaan jalan arteri, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tengah menyelesaikan masalah ganti rugi tanah. Dari 99,6 hektare tanah yang dibutuhkan tersisa sekitar 10 persen atau 36 berkas yang belum rampung ganti rugi. Namun dari 36 berkas tersebut sebanyak 30 berkas sudah diselesaikan melalui proses konsinyasi melalui pengadilan.

Secara terpisah juru bicara BPLS Achmad Khusaeri menjelaskan Jalan Raya Porong sangat vital sebagai urat nadi penghubung Kota Surabaya dengan sejumlah kota. Antara lain daerah di Jawa Timur bagian timur dan Jawa Timur bagian selatan. "Kita tidak bisa terus membiarkan perekonomian Jawa Timur terganggu karena kondisi Jalan Raya Porong yang semakin padat,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar