Selasa, 13 September 2011

Kekeringan Landa Wonogiri, 12 Telaga di Pracimantoro Tinggal 2 yang masih Berfungsi.

WONOGIRI, (Tribunekompas)
By: Wiwik Budipriyanto.


- Selama bulan Juli hingga November diperkirakan kebutuhan air bersih untuk daerah kekeringan di delapan kecamatan sebanyak 37.448 tangki ukuran 6.000 liter. Atau sama dengan 224.685.000 liter. Sementara persediaan yang ada saat ini hanya 620 tangki atau sekitar 3.720.000 liter. Jadi masih ada kekurangan 36.828 tangki atau sekitar 220.965.000 liter.

Perkiraan itu merupakan hasil dari rapat koordinasi antara
Kesbangpolinmas, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, Asisten II Setda Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra, dengan delapan camat di wilayah kurang air bersih 22 Agustus lalu. Kepala Bidang Linmas Kantor Kesatuan Kebangsaan Politik dan
Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Suwarso mengatakan kebutuhan sebanyak itu dihitung dari jumlah jiwa di delapan kecamatan yang rawan kekurangan air bersih saat kemarau. Masing-masing jiwa dijatah 20 liter.

Diantaranya Kecamatan Paranggupito, Pracimantoro, Giritontro, Eromoko, Giriwoyo, Batuwarno, Nguntoronadi, dan Manyaran. “Persedian yang ada saat ini berasal dari APBD sebesar Rp 16,5 juta
yang cukup untuk 150 tangki. Lalu bantuan dari Bakorwil untuk delapan kecamatan masing-masing tiga tangki. Jadi total ada 24 tangki dari Bakorwil. Dan persediaan terakhir berasal dari bantuan pihak ketiga sebanyak 446 tangki,” jelasnya Rabu (7/9). Sementara untuk jumlah tangki yang sudah disalurkan baik dari APBD
maupun pihak ketiga hingga 22 Agustus lalu sebanyak 598 tangki. Dengan rincian, 291 tangki untuk Kecamatan Paranggupito, 184 tangki untuk Kecamatan Pracimantoro, dan 123 tangki untuk Kecamatan Giritontro.

“Untuk data setelah tanggal 22 Agustus hingga kini belum ada laporan. Sebenarnya untuk daerah rawan air bersih jumlahnya sudah berkurang, hanya saja kami berpatokan pada laporan dari kecamatan. Di beberapa desa sudah terbantu dengan proyek PNPM-MP. Seperti Sumberagung, Pracimantoro sejak tahun lalu sudah tidak memerlukan bantuan air tapi karena masih masuk dalam daftar tetap dihitung mendapat bantuan,” terangnya. Terpisah Kepala Bagian Kesra Setda Maryanto mengatakan dana dari APBD untuk bantuan air masih Rp 23,5 juta.

“Masih ada Rp 23,5 juta dari total Rp 40 juta. Bantuan tahap I Rp 16,5 juta dan hingga kini belum diberikan lagi karena belum ada permintaan bantuan air lagi dari kecamatan,” kata dia. Sementara Camat Pracimantoro Bawarto mengatakan dari 12 Telaga yang terdapat di Pracimantoro cuma ada 2 Telaga yang masih ada airnya itupun airnya juga sudah tidak layak dikonsumsi.

Sementara Telaga yang masih berfungsi diantaranya Telaga Winong yang terdapat di Kelurahan Gedong,dan Telaga Timbang yang terdapat dikelurahan Pracimantoro Camar Bawarto juga menambahkan dalam Waktu dekat ini Pegadean Kanwil 12 Jawa Tengah yang akan di puasatkan di Pegadean Wonogiri juga akan membantu saudara –saudara kita yang kekurangan air bersih di tiga Kecamatan masing-masing ,Kecamatan Pracimantoro ,Kecamatan Parang Gupito dan Kecamatan Giritontro bantuan berupa uang sebesar 10 juta yang akan dibagi di 3 Kecamatan di Kabupaten Wonogiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar