WONOGIRI, (Tribunekompas) By: Wiwik Budipriyanto.
- Jembatan Sesek (dari bambu) yang menghubungkan dua Desa antara Desa Widoro dengan Desa Kebon Agung putus karena diterjang banjir pada tahun 2009 dan sapai sekarang juga belum diperbaiki ,padahal jembatan tersebut sangat berguna sekali selain menghubungkan dua Desa juga untuk melintas anak anak Sekolah ke SMP N 3 Sidoarjo maka Warga berinisiatif membuat jembatan darurat dengan Sesek.
Kalau tidak dibuat jembatan darurat itu anak Sekolah harus jalan melingkar dengan jarak tiga kilo lebih Jembatan tersebut dibuat pada tahun 1990 dengan biaya Swadaya
murni jembatan dengan panjang 12m Tinggi 5m dan Lebar 6m tersebut diterjang banjir pada tahun 2009 ,sudah dilapurkan ke Camat Sidoarjo Supardi dan ditindak lanjuti kepada yang berwenang sebanyak tiga kali namun kenyatakanya sampai sekarang belum ada penjelasan .
Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Sidoarjo Supardi Bahwa Kepala Desa Katino dan Sekdes Supriyono sudah pernah melaporkan kepada saya tetapi sayapun juga telah melaporkan ke DPRD Wonogiri tetapi belum ada tanggapan sampai sekarang ini.
"Perbaikan jembatan tersebut kira–kira menelan biaya sebesar 200 juta," Kepala Desa Katino menambahkan jembatan tersebut dulu pernah di survai dari DPU Wonogiri sebanyak
dua kali pada tahun 2009 dan 2010 tetapi sampai sekarang tidak ada penjelasannya terang Katino.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar