Jumat, 11 November 2011

BARU 60% PENDUDUK WONOGIRI AKSES AIR MINUM DAN SANITASI LAYAK

WONOGIRI, (Tribunekompas)
By: Wiwik Budipriyanto.


– Persediaan air minum bersih menjadi isu strategis yang sangat

penting dan harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Sebab berbicara air

bersih, khususnya di Wonogiri, masih sangat jauh dari target. Kondisi geografis

Wonogiri bila dibandingkan dengan daerah lain di Solo dan sekitarnya, punya

kekhasan dan spesifikasi tersendiri. Daerahnya yang dikelilingi pegunungan

kapur/karst di bagian selatan, pegunungan Seribu, dan lereng Lawu, membuat

masyarakat Wonogiri belum tercukupi kebutuhan airnya.

Ditinjau dari sebaran desa-kota, di Kabupaten Wonogiri tahun 2010,

penduduk perdesaan yang mengakses air minum layak baru sekitar 53,51%.

Sedangkan di perkotaan, penduduk yang telah mengakses air minum layak

mencapai 77,83%. Sementara, penduduk Wonogiri di perdesaan yang telah

mengakses sanitasi layak sekitar 63,30% dan penduduk perkotaan yang sudah

mengakses sanitasi layak mencapai 79,59%. Dari jumlah penduduk Wonogiri

yang ada, baru 60% penduduknya yang memiliki akses air minum dan sanitasi

yang layak. Hal ini terungkap saat lokakarya expose Rencana Aksi Daerah-Air

Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD-AMPL) di Graha Bappeda, Kamis (10/

11).

Kepala Bappeda Kabupaten Wonogiri Drs. Haryono, MM mengemukakan

bahwa RAD-AMPL merupakan dokumen rencana pengembangan kapasitas

daerah dalam penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan untuk periode

5 tahun (tahun 2011-2015). Sebab penyediaan air minum dan sanitasi

merupakan urusan wajib dan prioritas Pemkab, tapi hal ini justru jarang

dikemukanan ke tingkat publik. “Saat ini, dukungan Pemerintah salah satunya

dalam upaya memberikan pelayanan air minum dan penyehatan lingkungan

adalah melalui program Pamsismas.”

RAD-AMPL nantinya juga memuat kondisi umum pembangunan AMPL

daerah, permasalahan dan tantangan yang dihadapi, rancangan arah kebijakan,

strategi, dan program-program prioritas bagi percepatan pencapaian target

AMPL, beserta mekanisme pemantauan dan evaluasinya. Penyusunan RAD-

AMPL ini sejalan dengan penyusunan Rencana Aksi Daerah Percepatan

Pencapaian Tujuan Millennium Development Goals (RAD-MDGs). “Perlu strategi

yang berbeda untuk Wonogiri ini dalam memenuhi tingkat kecukupan air yang

berkualitas. Karena kenyataannya, masyarakat mendapat air bersih semakin

susah,” lanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar