KARAWANG, (TRIBUNEKOMPAS) By: Roy.S.
- Rencana pemerintah menaikkan harga BBM, mendapat tantangan dari rakyat. Aksi demo kembali dilakukan puluhan orang dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Karawang, dengan cara memblokir Jalan A. Yani yang menghubungkan Karawang – Bekasi, tepatnya depan pompa bensin (SPBU), Kamis (15/3) petang.
Aksi ersebut selain menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada April mendatang, juga demo solidaritas terhadap enam rekannya mahasiswa HMI yang ditangkap polisi karena dituduh memecahkan kaca foto Presiden dan Wakil Presiden RI, di Gedung DPR, Rabu (14/3). Pendemo minta , supaya dibebaskan dari penjara Mapolda Metro Jaya.
Aksi demo dengan cara duduk bersila dan tiduran memanjang sehingga menutup jalur dari arah Mega Mall menuju Lampu Merah, Pengadilan Agama Karawang. Pada saat melakukan aksinya mereka membawa bendera organisasinya serta spanduk dan Baliho, yang tertulis penolakan kenaikan harga BBM.
Akibat aksi tersebut, arus lalu lintas di jalur penghubung utama Karawang – Bekasi sempat macet sehingga sebagain kendaraan dari Karawang menuju Bekasi dialihkan melalui jalur lingkar Karawang.
Ada juga sebagaian kendaraan roda dua maupun roda empat yang datang dari arah Mega Mall menuju Tanjungpura maupun menuju jalan interchange Karawang Barat, terpaksa harus membelokkan kendaraannya masuk dulu ke halaman SPBU, kemudian baru bisa melanjutkan perjalanannya menuju Lampu Merah Pengadilan Agama Karawang, setelah keluar melalui pintu keluar SPBU.
Aksi dibubarkan petugas yang sejak pukul 12:00, sudah berada di sekitar lokasi yang akan dijadikan aksi demo tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar