WONOGIRI, (TRIBUNEKOMPAS) By: Wiwik Priyanto.
- Fantastis, ternyata nilai realisasi investasi alias penanaman modal di Kabupaten Wonogiri mengalami pertumbuhan besar. Tak tanggung-tanggung mencapai hampir 90 persen.
Tahun 2009, investasi dunia usaha di Wonogiri berada pada angka Rp.91.157.780.000. Setahun kemudian melesat ke nominal Rp. 196.221.285.160. Dan akhir tahun 2011 lalu melambung lagi hingga mencapai Rp. 211.236.401.142.
“ Ini berarti mengalami peningkatan hampir 90 persen, terbukti dan sejalan dengan program pemkab yaitu menuju Wonogiri Pro Investasi “ ungkap Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Kabupaten Wonogiri Stefanus Pranowo usai mengadakan Sinkronisasi dan Harmonisasi Pengembangan Penanaman Modal Tahun 2012 di Graha Personalia Komplek Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Selasa (10/4).
Disebutkan Pranowo pada Tahun 2010 lalu Kabupaten Wonogiri juga menduduki peringkat keenam dari 35 Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah dalam hal kekuatan daya saing investasi. “ Untuk tingkat Eks Karesidenan Surakarta kita berada di rangking kedua di bawah Kota Solo “ .
Lantaran itu dirinya yakin iklim investasi Wonogiri masih sangat menjanjikan. Sehingga diperlukan strategi dalam mengelola dan mewujudkan program pro investasi itu, supaya prestasi yang diraih dapat terus dinaikkan.
Diantara strategi tersebut imbuh dirinya adalah memantapkan proses sinkronisasi bagi 3 (tiga) pilar utama investasi. Pertama peran leading sector dalam pengembangan investasi, kedua fungsi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), dan terakhir harmonisasi Perbankan, masyarakat,dan pengusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar