Kamis, 24 Mei 2012

Pasrah Pabriknya Gulung Tikar

SURABAYA, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Soewardi.

- Pabrik
sepatu di sejumlah wilayah di Jawa Timur terancam gulung tikar akibat lesunya permintaan pasar dari Eropa karena krisis ekonomi yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sidoarjo, Alianto Wibowo, mengatakan empat dari delapan pabrik sepatu di Jawa Timur saat ini tidak berproduksi selama dua bulan terakhir.

Padahal biasanya satu pabrik mengekspor 200-300 ribu pasang per bulan. "Kalau kami tidak berproduksi selama enam bulan berturut-turut maka pabrik akan tutup," kata dia di Surabaya, Rabu, 23 Mei 2012.

Ia mengatakan, penurunan permintaan ekspor ke Benua Biru turun sejak Januari lalu. Penurunan permintaan ini terjadi pada delapan pabrik yang berorientasi ekspor ke sejumlah negara di Eropa.

"Yang kami ekspor adalah sepatu wanita dari bahan kulit dan kulit sintentik. Kami pasrah, saya rasa order akan membaik setelah kondisi ekonomi di Eropa stabil," ujar Alianto.

Ia mengatakan, satu pabrik rata-rata memiliki tenaga kerja sebanyak dua ribu orang. Karena tidak berproduksi, tenaga kerja tersebut saat ini dirumahkan dengan tetap mendapat gaji.

Walaupun krisis ekonomi Eropa kian memanas, pengusaha optimistis mampu menaikkan laju investasi dari benua tersebut. Asosiasi Pengusaha Indonesai (Apindo) menargetkan kenaikan hingga tujuh kali lipat dari posisi saat ini selama lima tahun ke depan.

Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi, yakin krisis ekonomi Eropa bakal segera membaik. Ia mengatakan masih banyak pengusaha di Eropa yang sangat potensial untuk berinvestasi di Indonesia.

Apalagi investasi para pengusaha Eropa di Indonesia hanya berkisar 1,6 persen atau sekitar US$ 9,6 miliar dari total investasi mereka di Asia, yang diperkirakan mencapai US$ 600 miliar.

"Kondisi politik dan keamanan yang mulai stabil, serta pertumbuhan ekonomi yang baik akan membuat investor untuk datang," ujarnya di sela acara sosialiasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Indonesia-Uni Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar