MANOKWARI, (TRIBUNEKOMPAS)
By: Guntur.
- Menteri koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto,
didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Kepala Polri
Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Kepala BIN Marciano Norman menggelar
pertemuan dengan tokoh masyarakat di Manokwari, Papua Barat, kemarin 20/6/2012. Pertemuan di Aston Niu Hotel itu, selain membicarakan
masalah keamanan, juga menjadi kesempatan bagi para tokoh masyarakat
untuk menyampaikan keluhan soal pelaksanaan Otonomi Khusus (otsus).
Djoko
mengatakan, meski sudah berjalan 11 tahun, para tokoh Papua merasa
Otsus belum memberikan harapan kepada masyarakat setempat. "Dari
pertemuan ini ada kekecewaan masyarakat atas pelaksanaan Otsus, karena
sebagian masyarakat belum tersentuh. Padahal Otusus ini menurut mereka
sudah berjalan hampir 11 tahun,” kata Djoko.
Menurut, Djoko,
Otsus yang diturunkan oleh pemerintah pusat kepada Papua ini sebenarnya
merupakan program berkelanjutan, sehingga pemerintah kemudian
mengeluarkan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B).
Untuk itu. Djoko berharap keluhan dari tokoh Papua ini harus
ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah secara lebih serius.
Djoko
Suyanto juga mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung sehari ini,
para tokoh menginginkan adanya kedamaian di tanah Papua. Apalagi,
menurutnya konflik yang terjadi di Papua bukan merupakan konflik agama,
tetapi hanya merupakan tindakan kriminal murni. Sehingga untuk menjaga
situasi keamanan di Papua semua unsur harus terlibat, baik itu TNI-POLRI
dan semua tokoh masyarakat.
"Pertemuan dengan masyarakat tadi
sangat kondusif. Semua persoalan diutarakan, meski ada yang
menyampaikannya sedikit emosi. Namun dari hasil pertemuan ini intinya
membangun Papua harus dengan pendekatan damai, dan menciptakan rasa aman
dan damai itu bukan semata hanya tanggung jawab TNI/Polri tetapi semua
kalangan masyarakat," kata Djoko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar