Rabu, 01 Agustus 2012

Info Mudik. 15 Titik Rawan Macet Di Jawa Barat

BANDUNG, (TRIBNEKOMPAS)  
By:  Tonny. S.



-   Kepolisian Daerah Jawa Barat memprediksi sedikitnya terdapat 15 titik rawan kemacetan parah selama arus mudik dan balik Lebaran 1433 Hijriyah di Jawa Barat. Rinciannya, ada 8 titik di jalur mudik utara, 3 titik di jalur tengah, dan 4 titik di jalur selatan.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Bimo Anggoro Seno mencontohkan kemacetan di jalur utara antara lain bakal terjadi di kawasan Jomin dan Pejagan. Sedangkan di jalur selatan kemacetan bakal kembali terjadi di kawasan Nagreg dan Gentong.

"Kemacetan di sekitar Jomin masih terjadi karena ada bottle neck antara Cikopo dengan Mutiara. Di kawasan itu juga terdapat banyak pabrik," kata Bimo di Markas Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa 31 Juli 2012.

Ia memperkirakan kemacetan juga akan terjadi selepas Tol Pejagan lantaran karena jalur arteri tidak bisa menampung besarnya volume kendaraan saat arus mudik.

Untuk mengatasi kemacetan di kawasan sekitar tol Cikopo tersebut, Direktoral Lalu Lintas Polda sudah menyiapkan solusi. Jika anteran mobil pemudik menuju Jomin ekornya sudah sampai Mutiara, Bimo menjelaskan, maka kendaraan dari arah Cikopo akan diarahkan lurus ke Cikampek.

Namun, apabila kendaraan pemudik ke arah Mutiara atau Jomin ekornya sudah mentok sampai gerbang Cikopo, maka arus dari arah Jakarta akan dibelokkan menuju Sadang. "Mulai Km 66, kendaraan akan kami belokkan ke kanan menuju tol Pubaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi) untuk selanjutnya masuk Jalur tengah," kata Bimo.

Meski kemungkinan tak separah di utara, Bimo melanjutkan, kemacetan juga akan terjadi di jalur mudik selatan seperti turunan Nagreg, Kabupaten Bandung dan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya. Mulai H-7, jalur turunan Nagreg lama akan dibuat satu jalur khusus kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya atau Garut.

"Di ujung turunan Nagreg Cikaledong, ada pertemuan dengan arus kendaraan dari arah Tasikmalaya sehingga akan terjadi masalah kemacetan," ujarnya. Sedangkan di jalur Gentong, kata Bimo, kemacetan terjadi akibat sempitnya jalan di beberapa titik. Kemacetan parah di Gentong terutama akan terjadi saat arus balik ketika kendaraan harus mendaki tanjakan jalur itu.

"Hari-hari biasa saja di situ (Gentong) biasa macet, apalagi nanti. Arus balik antrean di Gentong akan lebih panjang," katanya. "Jadi di Nagreg dan Gentong masih rawan macet. Di situ harus ada penanganan yang efektif mengatasi kemacetan misalnya dengan sistem buka-tutup jalur."

Berikut titik-titik rawan kemacetan parah tersebut seperti dipaparkan Bimo saat rapat koordinasi pengamanan Lebaran 2012 di markasnya. Di jalur utara, kemacetan diprediksi terjadi di kawasan Cikampek-Cikopo-Jomin, kawasan Jembatan Gamon, Pasar Eretan, Putaran Lohbener, Tegal Gubug, Tegal Karang, Pejagan.

Di jalur tengah, kemacetan terjadi antara lain di kawasan Sadang, Kalijati, dan Cijelag. Sementara di jalur selatan, kemacetan parah akan terjadi di Rancaekek depan PT Kahatex, Nagreg, Limbangan-Malangbong, Gentong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar