Ayan Kumat, Rujito Tewas Tenggelam

GUNUNGKIDUL, (TRIBUNEKOMPAS)   
By: Gaib Wisnu Prasetyo.  

-   Rujito, 45, warga Ngrombo 2, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul,  ditemukan tewas terbawa arus sungai Gordon, Minggu (10/2/2013) sore. Sebelumnya keluarga korban sempat mencari sejak Sabtu (9/2/2013) kemarin.

Rujito ditemukan tewas pertama kali oleh Sutrisno, (49) dan Gita Rati Diantoko (23) warga Dusun Karangmojo 2 sekitar pukul 16.00 WIB. Sore itu Sutrisno dan Gita hendak memancing, namun saat melemparkan kali ke dalam kali, tiba-tiba dikagetkan dengan sesosok mayat yang hanyut.
Sutrisno pun langsung minta bantuan warga sekitar untuk menarik mayat tersebut. Setelah dibantu warga mayat Rujito bisa dievakuasi 500 meter dari tempat Sutrisno memancing ikan.

Diduga korban yang berprofesi sebagai buruh ini sedang buang air sekitar pukul 7.30 WIB(9/2/2013)  di sungai dekat rumahnya. Korban yang mengidap penyakit ayan/epilepsi ini saat sedang buang air langsung kambuh dan terjatuh ke sungai  dan hanyut terbawa arus.

“Sabtu pagi ada warga yang menemukan sebungkus rokok dan sebuah korek di tepi sungai, tapi saya tidak berfikir kalau  rokok dan korek itu milik korban orang yang hanyut di kali.” Kata Sumarti tetangga korban.

Dia juga menambahkan “ saat minggu pagi Ginem ibu korban panik mencari anaknya keliling kampung saya langsung mengaitkan penemuan korek dan rokok itu dengan hilangnya Rujito, dan saat itu juga warga langsung menyusuri sungai untuk mencari korban.”

Setelah dievakuasi mayat Rujito kemudian dibawa ke Polsek Karangmojo untuk dipemeriksa. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam jasad korban. Namun polisi belum bisa memastikan apakah korban jatuh terpeleset dan terbawa arus atau sengaja bunuh diri. Jenasah akan di makamkan Senin sekitar pukul 12.00 WIB di pemakaman desa setempat.

Kapolres Gunungkidul AKBP Ihsan Amin saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut, pihaknya melalui jajaran Polsek karangmojo sudah melakukan indentifikasi jenazah korban. Menurut keterangan keluarga korban, Rujito memiliki riwayat penyakit ayan.

“Tidak ada penganiayaan, untuk sementara korban meninggal karena penyakitnya,” katanya.