Senin, 15 April 2013

Anggota DPRD Jateng Kepergok di Rumah Janda

WONOGIRI, (TRIBUNEKOMPAS) 
By: Wiwik Priyanto. 

-  Perilaku yang tak patut dicontoh, diperlihatkan Rahmat Mujiyono (RM), seorang anggota DPRD Provinsi Jateng dari Partai Gerindra, yang terpergok tengah berada di dalam rumah seorang janda muda di daerah Ploso Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, kemarin.

Data yang berhasil dihimpun Tribunekompas, RM sering berkunjung ke rumah janda beranak satu yang bernama Sherli (30), warga Desa Ploso.  Waktu berkunjungnya tidak pasti, kadang malam, namun acap juga bertamu saat siang hari.

Camat Purwantoro, Khamid Wijaya ketika dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin (15/4) mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan informasi soal hal tersebut. Sebagai tindak lanjutnya, semalam telah digelar pertemuan dengan mempertemukan RM dan Sherly di rumah janda itu, disaksikan Muspika Purwantoro dan warga.

" Dari Polsek dan Koramil ada tadi malam kurang-lebihnya jam 20.00 WIB. Juga warga sekitar. Jumlahnya ya, tidak sampai 50 orang. Intinya kami mempertemukan pak RM dengan Sherly, supaya segera dilakukan upaya untuk menghilangkan fitnah dari masyarakat terkait seringnya kunjungan tersebut dilakukan," ujar Khamid.

Dengan disaksikan warga dan Muspika, pihaknya meminta RM untuk segera menikahi Sherly. Terlebih jika diantara keduanya telah terjalin perasaan sama suka.

" Tapi semalam memang kami tidak meminta kepastian atau keputusan dari RM. Ya, dikembalikan ke yang bersangkutan saja. Kami mengarahkan untuk melaksanakan hal yang baik bagi semua pihak, " tutur dirinya.
Dijelaskan Khamid, RM sudah beranak-istri dan merupakan warga Kecamatan Slogohimo. RM terkenal sebagai pengusaha yang cukup sukses di wilayah itu. Sementara, Sherly telah berstatus janda dengan satu orang anak berusia sekitar 8 tahunan.

Gerindra Jateng Masih Menunggu Kelanjutan Kasus Anggota DPRD " Menjanda"

Kasus terpergoknya Rahmat Mujiyono (RM), anggota DPRD Provinsi Jateng di rumah seorang janda muda, ternyata sudah diketahui jajaran pengurus Partai Gerindra. Namun, Gerindra masih memilih sikap " wait and see ". Dihubungi melalui sambungan telepon Senin (15/4), Wakil Ketua Partai Gerindra Jateng, Wasiman, mengaku sudah mengetahui informasi kasus yang melibatkan kadernya di Wonogiri. Tapi, pihaknya tidak ingin gegabah dalam mengambil sikap.

"Memang kami sudah mengetahuinya, soal Pak Muji (RM) yang menurut istilah panjenengan tadi, terpergok di rumah janda muda. Ya, belum bisa kami tentukan kira-kira sikap kami seperti apa. Masih menunggu kelanjutannya. Apakah kasus itu akan diproses melalui jalur kepolisian atau jalur mana. Nah, nanti hasil dari proses itu akan kami jadikan landasan untuk menentukan sikap, " tutur Wasiman. Dirinya yang juga adalah Ketua Komisi B DPRD Jateng itu menjelaskan, hasil proses akan dibawa ke Badan Etik di kepengurusan Partai Gerindra. Dan, di Badan Etik inilah, nanti akan ditentukan sanksi yang akan dijatuhkan ke RM.
"Akan kami lihat seberapa besar tingkat pelanggaran yang dilakukan Pak Muji. Apakah sudah termasuk mencemarkan nama baik partai, atau bagaimana.

Kuncinya, ya menunggu hasil proses tadi," paparnya. RM selain memiliki usaha di Slogohimo, juga mempunyai sebuah dealer sepeda motor. Berlokasi di sisi barat Jembatan Jurang Gempal, Wonoboyo, Kecamatan Kota.

Sayangnya, dari sejumlah pihak yang dihubungi, tak ada satupun mengetahui keberadaan RM. Wasiman, dan Camat Purwantoro, Khamid Wijaya, bahkan kakak iparnya-Sumarjo (Direktur PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri)-tidak tahu posisi RM.

Sebagaimana diwartakan, pihak Muspika Purwantoro telah mengadakan pertemuan dengan RM dan Sherly.
Hal ini terkait adanya informasi soal RM yang sering berkunjung di rumah Sherly, seorang janda muda.x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar