Selasa, 14 Mei 2013

Para Bakul Pasar Tradisional Harus Dilindungi

WONOGIRI, (TRIBUNEKOMPAS)  
By: Wiwik Priyanto.  

 - Para bakul yang berjualan di pasar-pasar tradisional, harus dilindungi oleh pemerintah. Kepada mereka, harus diberikan fasilitas berdagang yang layak. Pendirian toko modern, harus dibatasi dan dijauhkan lokasinya dari pasar tradisional. Tujuannya, agar tidak mematikan pasar-pasar tradisional.

Demikian ditegaskan oleh Cawagub Prof Dr H Sudijono SA, Senin (13/5), saat melakukan kampanye
ke Pasar Induk Wonogiri. Kedatangannya untuk 'blusukan' ke pasar dan mewawancarai para bakul,
didampingi oleh Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri, Edi Santosa SH, dan Pj Ketua DPC Partai Demokrat
Wonogiri Tety Indrati SH, beserta para tokoh dari PAN Wonogiri.

Cawagub yang maju menadampingi Cagub incumbent Gubernur Jateng Bibit Waluyo ini, menyatakan,
pasar tradisional menjadi sumber matapencaharian para bakul cilik. Menjadi gantungan sumber
kehidupan para bakul bersama keluarganya. ''Karena itu, sudah selayaknya pemerintah memberikan
perlindungan kepada mereka,'' tandas Cawagub Sudijono.

Kebijakan pembangunan ke depan, tandas mantan Rektor Unes Semarang ini, utamanya yang
menyangkut perekonomian rakyat, harus memberikan prioritas perlindungan kepada para bakul di
pasar-pasar tradisional. Keberadaan mereka, harus diproteksi dan difasilitasi. Pembangunan toko
dan pusat perbelanjaan modern, jangan sampai berdekatan dengan pasar tradisional. ''Supaya tidak
mematikan pasar tradisional,'' tandas Cawagub Sudijono.

Kecuali meninjau pasar, Cawagub Sudijono, juga melakukan peninjauan ke Puskesmas untuk memantau
pelayanan kesehatan masyarakat dan mengunjungi rumah kader di Desa Mlokomanis, serta singgah
ke rumah kediaman Bupati Danar Rahmanto, semuanya di Kecamatan Ngadirojo. Kecuali memikirkan
fasilitas niaga bagi para bakul di pasar tradisional, ungkap Sudijono, pemerintah juga harus memikirkan
peningkatan pelayanan kesehatan bagi rakyat.

Siang harinya, Cawagub Sudijono bersama rombongan melakukan rapat konsulidasi dengan para kader
dari tiga parpol yang mengusungnya. Acara rapat ini, digelar di gedung Giriwahana Wonogiri. Dihadiri
oleh para kader dari Partai Golkar pimpinan Edi Santosa, kader-kader dan PAN pimpinan Sunarmin SE
dan kader dari Partai Demokrat pimpinan Teti Indrati.

Koalisi tiga parpol ini, bertekad untuk memenangkan pasangan Bibit Waluyo dan Sudijono dalam Pilgub
tanggal 26 Mei 2013 mendatang. ''Memenangkan pasangan 'Bissa' (Bibit-Sudijono SA) sebagai cagub-
cawagub nomor dua, hukumnya wajib,'' seru Teti. Kepada semua hadirin, diajak meneriakkan yel-
yel ''Bissa-Menang, Bali Desa Mbangun Desa-Lanjutkan, Wonogiri-Pasti bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar