Rabu, 25 September 2013

Awas, Sindikat Calo PNS Bergentayangan

YOGYAKARTA, TRIBUNEKOMPAS.
By: Astri.

-Perekrutan calon pegawai negeri sipil 2013 sudah berlangsung. Masyarakat diminta berhati-hati, sebab banyak calo bergentayangan. Kemarin, Ombudsman RI DIY, menerima pengaduan korban calo calon pegawai negeri sipil 2013. "Saya dijanjikan masuk Kementerian Keuangan," kata Novi, asal Boyolali, di Kantor ORI- DIY, Selasa 24 September 2013.


Dengan mimik sedih, alumnus Univesitas Sebelas Maret itu, membeberkan kronologisnya. "Setelah dinyakatan lulus, kami diminta menyiapkan uang Rp 410 juta, sebagai dana awal masuk pegawai," katanya.

Total, dia menyerahkan uang Rp 750 juta, secara tunai mau pun transfer bank, atas nama Hartawan Wibisono melalui Bank BRI, Ujang Hidayat di Bank BNI, dan Winarno di BPD Jawa Tengah. "Untuk meyakinkan, mereka memperlihatkan SK yang sangat mirip aslinya," kata dia.

Novi bersama empat saudaranya pun, sempat diberi seragam PNS. Rombongan dari Boyolali itu, dijanjikan diberangkatkan 28 Mei 2013, ke Kementerian Keuangan. Namun hingga sore, mereka tidak dijemput. Ketika dihubungi, para calo beralasan macet di jalan. Tetapi setelah itu, semua nomor telepon tidak bisa dihubungi.

Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman RI-DIY, Budhi Masthuri, menyatakan kasus itu masuk ranah pidana penipuan. "Tahap awal kami akan menanyakan ke Polres Boyolali. Nantinya ditindaklanjuti ke Polres lain," kata dia, yang mengaku menerima 70 berkas laporan korban penipuan sindikat calo Winarno. Diperkirakan, total korban mencapai lebih dari 400 orang.

Ombudsman RI-Jawa Tengah dan DIY, membuka posko pengaduan penerimaan calon pegawai negeri sipil. "Secara resmi posko dibuka hingga Desember 2013," kata Koordinator Pos Pengaduan dan Pemantauan Rekrutmen CPNS, Nur Kholis Fahmi, di kantor ORI DIY.

ORI bekerjasama dengan panitia seleksi, Badan Kepegawaian Negara, dan beberapa universitas di Yogyakarta, meminta masyarakat yang dirugikan dalam seleksi perekrutan calon pegawai negeri sipil, melapor ke ORI, bisa juga SMS ke 083840551100, atau fax ke 0274565314.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar