Jumat, 01 November 2013

Cara Gubernur Jateng Hadapi FPI

SEMARANG, TRIBUNEKOMPAS.
By: Bambang. S.

-Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pentingnya menjalin kerja sama dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam membangun wilayah. Bahkan, kerja sama itu dijalin dengan sebanyak-banyaknya ormas. "Syaratnya, yang penting damai dulu. Kalau sudah damai dan konstruktif, oke jalan," kata Ganjar di Semarang, Kamis, 31 Oktober 2013.

Ormas seperti Front Pembela Islam, kata dia, belum temasuk yang bisa diajak damai. Aktivitas FPI masih kerap menimbulkan keresahan di masyarakat. Salah satu contohnya kasus bentrok FPI dengan warga Sukorejo, Kendal, yang menimbulkan satu koban meninggal pada 8 Juli lalu. "Makanya, kalau mau kerja sama ya damai dulu," ujar politikus PDI Pejuangan ini.

Seruan kerja sama dengan FPI pernah dilontarkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Beberapa waktu lalu dia menyerukan agar pemerintah daerah mau bekerja sama dengan FPI. Alasannya, kata Gamawan, ormas yang kerap melakukan kekerasan seperti merazia tempat hiburan ini merupakan aset bangsa. "Karena itu, supaya tidak melakukan kekerasan, harus dibina."

Ganjar mempertanyakan kenapa Menteri Gamawan memberikan atensi khusus kepada FPI. Sebagai orang Jawa, Ganjar mengaku bisa memberikan tafsiran bermacam-macam atas pernyataan Gamawan itu. "Bisa ditafsirkan positif dan negatif," katanya.

Ketua Bidang Advokasi FPI Jawa Tengah, Zainal Abidin, menyatakan organisasinya selalu bertindak damai. "Kami selalu menyerukan FPI humanis sehingga bisa diterima masyarakat. Tapi penegak hukum juga harus merespon terhadap keinginan-keinginan FPI dalam memberantas kemaksiatan," ujar dia.

Zainal mengklaim Pemerintah Jawa Tengah sudah pernah kerja sama dengan FPI. Dia mencontohkan dalam acara diskusi tentang ketertiban dan perlindungan masyarakat. "Kami diminta menjadi narasumber dua kali," kata Zainal. Tema diskusinya adalah "Peran FPI dalam Ketertiban Umum dan Pencegahan HIV/AIDS". Peserta diskusi, kata Zainal, adalah dari Satuan Poliri Pamong Paja dan petugas ketertiban serta Kepolisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar